Abstract:
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai akhlak apa
yang terkandung dalam kisah asha>b al-hadi>qah dalam surah al-Qalam ayat 17-33
perspektif kitab Tafsi>r Al-Muyassar karya nukhbatun min al-‘ulama> ’ dan
relevansinya dengan konteks kekinian.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research. Penelitian
ini menggunakan metode tafsir tahli>li>. Objek kajian penelitian ini yakni
penafsiran surah al-Qalam ayat 17-33 dalam kitab Tafsi>r Al-Muyassar karya
nukhbatun min al-‘ulama>’ .
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penafsiran surah al-Qalam ayat 17-33
perspektif kitab Tafsi>r Al-Muyassar karya nukhbatun min al-‘ulama>’ berisi
tentang perumpamaan ujian atas penduduk Mekah seperti ujian atas para pemilik
kebun yang berlaku zalim. Penafsiran kisah asha>b al-hadi>qah dalam surah al-
Qalam ayat 17-33 perspektif Tafsi>r Al-Muyassar karya nukhbatun min al-‘ulama>’
memuat delapan nilai-nilai akhlak, antara lain menjauhi penyalahgunaan
kenikmatan, jangan memastikan sesuatu akan terjadi kecuali mengaitkannya
dengan kehendak Allah Swt, sadar dengan konsekuensi niat baik dan buruk,
lapang menerima nasihat kebaikan, bersegera bertaubat kepada Allah Swt
manakala berbuat salah, sadar terhadap kekeliruan masa lalu berupa kezaliman
karena tidak melibatkan Allah Swt dalam kehidupan, melampaui batas dengan
menghalangi orang-orang miskin dan menentang perintah Allah Swt, serta sadar
bahwasanya tidak bersyukur kepada Allah Swt menjadi sebab munculnya azab
dari Allah Swt. Keseluruhan nilai-nilai akhlak tersebut relevan dengan konteks
kekinian.