Abstract:
Latar belakang penelitian ini adalah humanisme Gus Dur ini adalah ia
memberangkatkan pandangan manusia dan hakikat nilainya itu ternyata di dasarkan
pada tradisi Islam dengan mengutip dari beberapa ayat dalam Al-Quran. Sehingga
membuat peneliti tertarik untuk membahas masalah ini. Konsep Humanisme dalam
Al-Quran yang menekaknkan pada korelasi pemikiran Gus Dur Dengan M. Quraish
Shihab menjadi pembahasan utama. Masalah penelitian ini dirumuskan dalam
pertanyaan penelitian. Pertama, Bagaimana pandangan Abdurrahman Wahid
terhadap konsep humanisme dalam Al-Quran. Kedua, Bagaimana korelasi
pemikiranGus Dur dengan penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat
humanisme (QS. al-Ahzab [29]: 21), (QS. al-Isra’ [17]: 70), (QS. Attin [95]: 4),
(QS. al-Baqarah [2]: 30), (QS. al-Baqarah [2]: 177).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan
data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini yaitu buku
Humanisme Gus Dur (Pergumulan Islam dan Kemanusiaan) dan Tafsir Al-Mishbah.
Sedangkan data sekunder yaitu buku-buku, tafsir, dan jurnal yang memiliki
kesesuaian dengan pembahasan skripsi ini. Dalam kajian ini, penelitian bersifat
kepustakaan (library research), untuk menjawab bagaimana Konsep Humanisme
dalam Al-Quran (Analisis Pemikiran Abdurrahman Wahid dengan M. Quraish Shihab
Tentang Ayat-ayat Humanisme). Untuk mencapai tujuan yang dikemukakan, maka
sumber data diperoleh melalui kitab-kitab, buku-buku, dan literatur atau kajian
pustaka yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. Setelah terkumpul,
langkah selanjutnya adalah melakukan pengkajian penafsiran mufassir kemudian
dianalisis.
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa: 1) Konsep humanisme Gus Dur berdasarkan ayat-ayat Al-Quran yang
dijadikan dasar pemikiranya adalah humanisme ketuhanan yang menekankandalam
konteks kesejahteraan sosial. 2) Pemulian nilai-nilai kemanusiaan sebagai makhluk
penebar kesejahteraan.