TAUBAT DALAM AL-QUR’AN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sayidi, Wajidi
dc.contributor.advisor Abdul Jabbar, Luqman
dc.contributor.author AZIZ, ABDUL
dc.date.accessioned 2022-09-20T12:21:20Z
dc.date.available 2022-09-20T12:21:20Z
dc.date.issued 2021-03-26
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1060
dc.description.abstract Tawbat merupakan istilah yang sangat mudah diucapkan bagi manusia, akan tetapi pada kenyataannya banyak orang yang hanya melafalkan tawbat itu sendiri tanpa merealisasikannya. Bahkan ada pula orang yang telah bertawbat namun ia kembali terjerumus pada kesalahan yang sama. Keadaan seperti itu membuat hubungan manusia dan Allah swt. menjadi buruk akibat dosa yang terus-menerus dilakukan, hubungan manusia dan Tuhan menjadi jauh. Tawbat merupakan manifestasi rasa ketakutan di dalam hati untuk mendorong agar kembali kepada Allah swt. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengungkap: (a) Ayat-ayat yang terdapat term tawbat dan konteksnya dalam QS. An-Nisa>’, dan (b) Penafsiran HAMKA terhadap term Tawbat dalam QS. An-Nisa>’ pada Tafsir Al-Azhar. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: (a) sumber data primer pada penelitian ini adalah Tafsir Al-Azhar dengan objek penelitiannya berupa penafsiran tawbat dalam QS. An-Nisa>’ pada Tafsir Al-Azhar menurut HAMKA dan al-Mujam al-Mufahra>s} li Alfa>z}i Al-Qura>ni al-kari<mi karya Muhammad Fuad Abdul Baqi dan, (b) sumber data sekunder pada penelitian ini adalah Ensiklopedi Al-Qur’an untuk mencari definisi tawbat serta buku-buku, jurnal-jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan tawbat. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: (a) Ada 6 konteks dari 7 ayat dalam QS. An-Nisa yang terdapat kata taubat yakni: konteks berkaitan dengan perbuatan keji, konteks berkaitan dengan pembunuhan, konteks berkaitan dengan kesyirikan, konteks berkaitan dengan hawa nafsu, konteks berkaitan dengan munafik, dan konteks berkaitan dengan aturan kemaslahatan. (b) Adapun penafsiran HAMKA terhadap term tawbat dalam QS. An-Nisa>’ pada Tafsir Al-Azhar yakni: tawbat adalah memperbaiki diri, tawbat adalah kembali, tawbat adalah lekas sadar, lekas menyesal, dan lekas bertawbat, tawbat adalah menghentikan dan meninggalkan yang dilarang, dan tawbat adalah membersihkan jiwa dan membuktikan tawbatnya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Taubat en_US
dc.subject QS. An-Nisa en_US
dc.subject Tafsir Al-Azhar en_US
dc.title TAUBAT DALAM AL-QUR’AN en_US
dc.title.alternative Studi Pada QS.An-Nisa dalam Tafsit Al-Azhar Karya Hamka en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account