Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah pertama, mengetahui bentuk-bentuk Isti‘a>rah
dalam QS. Al-Baqarah. Kedua, mengetahui klasifikasi isti‘a>rah dalam QS.Al-
Baqarah. Ketiga, mengetahui penafsiran terhadap lafadz-lafadz isti‘a>rah dalam
QS. Al-Baqarah.
Penelitian ini adalah dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif. Adapun jenis penelitian ini ialah dira>sah ma> fi> Al-Qur’a>n
(kajian tentang apa yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri). Sumber data penelitian ini
terdiri dari sumber data primer yang berupa Al-Qur’an dan kitab-kitab tafsir yang
bercorak lughawi seperti tafsir Al-Kasya>f , tafsir Muni>r , S}afwah Al-
Tafa>sir , As-Sya>mil fi> Bala>ghah Al-Qur’a> n, dan sumber data
skunder dari kitab atau buku ilmu Balaghah, i’ja>z Al-Qur’an dan yang berkaitan
dengannya. Adapun dalam pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan
mengumpulkan surah Al-Baqarah yang terdapat majaz isti‘a>rah , kemudian
diuraikan berdasarkan penafsiran ulama.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
pertama, ditemukan 21 ayat dalam surah Al-Baqarah yang terdapat maja>z
isti‘a>rah , diantaranya ialah terdapat pada ayat 7, ayat 9, ayat 16, ayat 27, ayat 41,
ayat 49, ayat 74, ayat 81, ayat 93, ayat 112, ayat 138, ayat 143, ayat 168, ayat 175,
ayat 187, ayat 245, ayat 250, ayat 256, ayat 257, ayat 259 dan ayat 266. Kedua, dari
21 ayat yang mengandung majaz isti‘a>rah , kemudian diklasifikasikan menjadi
isti‘a>rah tas}rihiyyah yang terdapat pada 13 ayat, dan isti‘a>rah makniyyah
yang tersebar pada 8 ayat. Selain itu juga dapat diklasifikasikan menjadi isti‘a>rah
as}liyyah yang terdapat pada 5 ayat, dan Isti‘a>rah tabaiyyah yang terdapat pada
16 ayat. Ketiga, lafadz-lafadz Isti‘a>rah yang terdapat dalam surah Al-Baqarah
diuraikan berdasarkan penafsiran para ulama. ayat 7 (menyembunyikan), ayat 9
(menyimpan kekufuran), ayat 16 (mengganti), ayat 27 (tali), ayat 41 (mengganti),
ayat 49 (menimpakan), ayat 74 (keras), ayat 81(meliputi), ayat 93 (susu), ayat 112
(menyerahkan diri sepenuhnya), ayat 138 (agama), ayat 143 (orang yang murtad),
ayat 168 (jangan mengikuti perilaku setan), ayat 175 (mengganti), ayat 187 (suami
istri), ayat 245 (melipatgandakan kebaikan), ayat 250 (menyiram ke semua tubuh),
ayat 256 (berpegang teguh), ayat 257 (kesesatan dan petunjuk), ayat 259 (pakaian)
dan ayat 266 (berinfaq yang diiringi menyakiti perasaannya).