Abstract:
Latar belakang penelitian ini berangkat dari pengamatan awal terhadap kegiatan
dakwah Islam yang ada di Dusun Tanjung Sosor Desa Sungai Segak yang terletak
di pedalaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap : Pertama,
permasalahan dakwah yang terjadi pada da’i di Dusun Tanjung Sosor Desa
Sungai Segak. Kedua, permasalahan dakwah yang terjadi pada mad’u di Dusun
Tanjung Sosor Desa Sungai Segak. Ketiga, permasalahan pada sarana atau media
dakwah di Dusun Tanjung Sosor Desa Sungai Segak Kecamatan Sebangki
Kabupaten Landak.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah ustadz, ibu majlis ta’lim, pengurus masjid
dan tokoh masyarakat di Dusun Tanjung Sosor. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Untuk
sampai pada kesimpulan, peneliti menggunakan analisis data dengan tahapan
redukdi data, display data dan verifikasi. Dalam pengecekan keabsahan data
dilakukan dengan teknik triangulasi dan mengadakan member check.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Permasalahan da’i yaitu di
Dusun Tanjung Sosor da’i yang ada terbata jumlahnya, walaupun ada mereka
merupakan da’i lokal yang latar pendidikannya hanya lulus Sekolah Mengengah
Pertama sehingga kurang diminati masyarakat. Da’i yang ada dinilai masyarakat
telah melakukan kesalahan yang dianggap tidak pantas dilakukan seorang da’i,
sehingga oleh masyarakat diberhentikan. Kedua, Permasalahan pada kondisi
mad’u yaitu masyarakat dakwah atau mad’u di Dusun Tanjung Sosor sebagian
besar sibuk di ladang bekerja sebagai petani. Sehingga mereka jarang mengikuti
kegiatan dakwah yang ada seperti sholat berjamaah dan kegiatan majlis ta’lim.
Ketiga, Permasalahan pada sarana atau media dakwah yaitu media atau sarana
yang mereka gunakan dalam kegiatan dakwah hanyalah masjid dan surau, itupun
bangunannya sudah memprihatinkan karena tidak ada dukungan dari pemerintah
setempat.