MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM MENCARI DONATUR DI LEMBAGA MUNZALAN MUBARAKAN KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan komunikasi pada donatur Lembaga Munzalan Mubarokan, untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi, juga untuk mengetahui monitoring dan evaluasi Lembaga Munzalan Mubarokan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder. Data primer diperoleh dalam penelitian ini melalui pengamatan dan wawancara dengan direktur, programer, dan custumer cerrvice di Lembaga Munzalan Kubu Raya. Sementara itu data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan, baik itu dalam bentuk buku, artikel, arsip-arsip penting maupun dari website yang berkaitan dengan proses pengembangan donarur di Lembaga Munzalan Mubarakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengelolaan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perencanaan komunikasi yang dilakukan adalah dengan rapat bersama, sementara dalam pelaksanaanya mengutamakan SOP, Promosi melalui media sosial promosi melalui CVD kajian dan sisitem online dan offline. Selain itu monitoring dan evaluasinya mereka gunakan dalam bentuk databes dan melalui pesan wa. Serta dalam evaluasinya sendidri mereka melakukan rapat bersama. Selain managemen yang dilakukan oleh Lembaga Munzalan Mubarakan dalam rekrutmen Donatur, diantaranya adalah; (a) perencanaan, dalam hal ini pihak lembaga mengadakan rapat bersama membahas tetang rekrutmen; (b) pelaksanaan, dalam hal ini time melakukan apa yang sudah direncanaakan sebelumnya, melakukan komunikasi yang baik, ramah dan sopan kepada donatur, menjalakan SOP; (c) monitoring dan evaluasi, dalam hal ini mengontrol para donatur melalui chat whatsapp secara privat serta meng input data donatur yang aktif memberikan sumbangan dan yang sudah tidak aktif. Dan dalam evaluasi sendiri para staf dan manager mengadakan rapat mengenai kendala yang terjadi di lapangan.