Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan
struktur framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki
(sintaksis, skrip, tematik, retoris) dalam pemberitaan Wabah Corona
di Media Indonesia online dan Republika online.
Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan teori analisis framing model analisis framing
Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.
Metodologi penelitian dalam skripsi ini antara lain
menggunakan pendekatan kualitatif serta menggunakan metode
analisis framing dan analisis data menggunakan analisis farming
model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.
Hasil penelitian menunjukan (1) ditinjau dari struktur sintaksis
Media Indonesia online cenderung selalu mengaitkan Virus Corona
dengan Pemerintah, sedangkan Republika online mengambil sudut
pandang yang berbeda dan terlihat indikasi untuk menghindari
pemberitaan Virus Corona yang berkaitan dengan Pemerintah. (2)
Ditinjau dari struktur skrip, penggunaan unsur who pada setiap berita
di Media Indonesia online selalu di tujukan kepada Pemerintah
sehingga Media Indonesia online lebih memenuhi unsur kritis dan
provokatif dalam memberitakan Virus Corona. Sedangkan
Republika online dalam menggunakan unsur who tidak pernah
ditujukan kepada Pemerintah sehingga berita-beritanya kurang kritis
dan provokatif. (3) Ditinjau dari struktur tematik, Media Indonesia
online lebih dominan membangun berita menggunakan pernyataan
sumber berita, sedangkan dalam beberapa berita di Republika online
wartawan menggunakan opininya menjadi bagian dalam menulis
berita. (4) Ditinjau dari struktur retoris, terdapat ketidak sinkronan
dalam penggunaan gambar pada berita ketiga dan gambar berita
empat di Media Indonesia online dengan isi berita. selain itu juga
masih terdapat penggunaan kata-kata tidak baku di beberapa berita
baik Media Indonesia online maupun Republika online.