Abstract:
Skrisi ini merupakan hasil analisa teks berita tentang aksi bela ulama
2017 dengan studi teks berita yang diterbitkan oleh Republika.co.id dan
Kompas.com. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana bingkai media
dalam hal ini Republika.co.id dan Kompas.com dalam menyajikan
pemberitaan. Ada dua hal yang yang digali dalam penelitian ini: 1)
Mengetahui bagaimana Republika.co.id membingkai berita aksi bela ulama.
2) Mengetahui bagaimana Kompas.com membingkai berita aksi bela ulama.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dan menggunakan metode analisis framing model Analisis
Framing Model Zongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Adapun sumber data
penelitian ini adalah berita terkait aksi bela ulama yang telah diterbitkan
oleh media Republika.co.id dan Kompas.com. Untuk mengumpulkan data
peneliti menggunakan teknik dokumentasi dan Teknik critical linguistics
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa: Pertama Republika.co.id membingkai isu ini hanya berkaitan
dengan kasus kriminalisasi ulama dan terganggunya umat Islam atas kasus
yang menimpa ulama. Terkait larangan dan tidak didukung oleh kepolisian
dan pemerintah Republika.co.id menggambarkan bahwa jika aksi ini
dilakukan akan mengganggu ketertiban umum. Kedua Kompas.com
membingkai isu ini ada nuansa politis. Kompas tak hanya melihat aksi ini
sebagai bentuk solidaritas umat islam kepada ulama. Jauh dari itu,
Kompas.com memperlihatkan framing bahwa muara dari peristiwa ini akan
menimbulkan politik identitas