STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT BERBASIS MASJID STUDI MASJID DARUL FALAH PONTIANAK

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perhatian masjid terhadap perekonomian umat untuk membangun peradaban Islam, tanpa kemapanan ekonomi kesuksesan umat Islam sulit untuk dicapai. Masalah dalam penelitian ini mengenai strategi pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid studi Masjid Darul Falah Pontianak. Sehingga fokus dari penelitian ini adalah: 1) Program Pemberdayaan Ekonomi Umat di Masjid Darul Falah; 2) Strategi Pemberdayaan Ekonomi Umat di Masjid Darul Falah; 3) Dampak Pemberdayaan Ekonomi Umat Terhadap Peningkatan Ekonomi. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan jenis deskriptif, peneliti melakukan observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik dan alat pengumpulan data. Sumber data penelitian terdiri dari sumber primer dan sekunder yaitu sumber primer adalah pengurus Masjid Darul Falah, dan sumber sekundernya adalah masyarakat yang mendapat bantuan modal usaha. Adapun teknik analisis data menggunakan metode interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. selanjutnya untuk menjamin validitas data yang dikumpulkan dilakukan pemeriksaan keabsahan data, memperpanjang pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Program Pinjaman Masjid Dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi umat Masjd Darul Falah telah menetapkan yaitu PMM. Program Pinjaman Mikro Masjid (PMM) yang dilakukan Masjid Darul Falah berupa pemberian pinjaman kepada pengusaha kecil disekitar masjid dan memanfaatkan lahan tanah dengan membangun kios. 2) Strategi pemberdayaan Ekonomi Umat di Masjid Darul Falah meliputi: a) memberikan motivasi, b) penyadaran kinerja, c) pinjaman modal, d) penyewaan kios e) penyewaan sarana prasarana masjid, f) bantuan pendamping. Dan 3) Dampak Pemberdayaan Ekonomi Umat Terhadap a) Peningkatan Ekonomi yang dirasakan masyarakat sangat baik dari segi b) peningkatan usaha, c) peningkatan modal dan terlebih lagi ibadahnya.