PERAN KEPEMIMPINAN MASJID DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN WARGA SEKITAR MASJID ‘AINAL YAQIN JALAN SAWO PONTIANAK BARAT

Abstract

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan masjid dalam membangun kerukunan warga sekitar masjid ‘ainal yaqin jalan sawo pontianak barat. Ada tiga hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana peran kepemimpinan masjid dalam membuat kebijakan-kebijakan pada program kerukunan warga, 2) Bagaimana peran kepemimpinan masjid dalam menggerakkan pengurus masjid untuk menjalankan program kerukunan warga, 3) Bagaimana peran kepemimpinan masjid dalam melaksanakan program kerukunan warga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sekunder, yaitu: 1) sumber primer terdiri dari beberapa pengurus masjid seperti ketua masjid dan ketua bidang kemasyarakatan, 2) sumber sekunder adalah warga dan jama’ah di lingkungan masjid dan dokumen-dokumen yang diperoleh dilokasi penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan, yaitu perpanjangan pengamatan, triangulasi dan member check. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh maka terdapat tiga kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1) Peran kepemimpinan masjid dalam membuat kebijakan-kebijakan pada program kerukunan warga, yaitu dengan dilakukannya musyawarah bersama seluruh pengurus masjid dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang akan diambil sehingga terciptanya kebijakan yang bisa mendorong terciptanya kerukunan warga, 2) Peran kepemimpinan masjid dalam menggerakkan pengurus masjid untuk menjalankan program kerukunan warga, yaitu dengan memberikan motivasi, bimbingan dan kesadaran atas tanggung jawab yang telah diberikan oleh ketua masjid, 3) Peran kepemimpinan masjid dalam melaksanakan program kerukunan warga, yaitu dengan menyebar informasi ke masyarakat tentang program kerukunan warga dan melihat langsung bagaimana kondisi kerukunan di masyarakat.