dc.description.abstract |
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah Direktur,
Manajer Operasional, Manajer Keuangan, dan Konsumen Lembaga Pelatihan
Garuda Training and Outbound. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh
peneliti adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan nonpartisipan dan
dokumentasi.
Secara umum hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran
jasa yang dilakukan oleh Lembaga Pelatihan Garuda sudah cukup baik sesuai
dengan teori manajemen pemasaran. Meskipun demikian masih terdapat sedikit
kekurangan yaitu dalam hal manajemen waktu anggota. Secara spesifik dapat
dijelaskan sebagai berikut. Pertama, Segmentasi pasar yang dilakukan sudah
menerapkan kelompok yang bisa dijangkau dan juga membedakan segmen pasar
tersebut berdasarkan wilayah (geografi). Namun di Lembaga Pelatihan Garuda
tidak membagi segmen pasarnya berdasarkan spesifikasi demografi (Agama, usia,
gender, tingkat Pendidikan, dll). Kedua, Budgeting yang dilakukan oleh Lembaga
Pelatihan Garuda tidak menerapkan jumlah pasti dalam anggarannya karena
menyesuaikan dari pendapatan kegiatan sebelumnya dan akan digunakan untuk
pemasaran kedepannya. Ketiga, melakukan Timing pemasaran melalui media sosial
dilakukan pada awal dan akhir tahun saja. Karena segmen pasar mereka adalah dari
Dinas dan Instansi. Keempat, menawarkan program dengan sangat jelas karena
tercantum programnya apa saja. Harga yang ditawarkan ramah dikantong
konsumen dan konsumen juga bisa ikut mendiskusikan harga dengan Lembaga.
Tempat untuk melakukan pemasaran juga jelas yaitu bermitra dengan Hotel Bajau
yang terletak tepat ditempat wisata. Promosi yang dilakukan Lembaga
menggunakan promosi melalui media sosial, relasi dan brosur yang terdapat
ditempat yang menjadi mitra Lembaga Pelatihan Garuda. |
en_US |