PENGARUH ZIKIR TERHADAP KETENANGAN JIWA PADA JAMA’AH TAREKAT HAQ NAQSYABANDI DI KOTA PONTIANAK

Abstract

Manusia tidak pernah lepas dari persoalan di dalam hidupnya. Manusia seringkali merasakan persoalan yang berat dan dihadapkan dengan berbagai permasalahan akibatnya muncul bermacam-macam penyakit kejiwaan, seperti: rasa cemas, ketakutan, dan ketidaktenangan.Untuk mendapatkan ketenangan jiwa yaitu dengan mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan suatu kegiatan zikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian jama’ah mengenai zikir pada Tarekat Haq Naqsyabandi di Kota Pontianak; tingkat ketenangan jiwa pada jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandi di Kota Pontianak; dan pengaruh zikir terhadap ketenangan jiwa pada jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandi di Kota Pontianak. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah dengan menggunakan angket dan dokumentasi dengan jumlah sampel 78 orang serta dianalisis dengan IBM SPSS Statistics 24. Hasil analisis deskriptif penilaian jama’ah pada variable zikir (X) pada Tarekat Haq Naqsyabandi didominasi oleh penilaian yang baik atau kategori tinggi sebesar 95%, sedangkan dalam kategori sedang adalah 5% kemudian dikategori rendah adalah 0%. Sedangkan ketenangan jiwa pada jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandi pada variable (Y) juga didominasi yang baik atau tinggi sebesar 97%, sedangkan kategori sedang adalah 3% kemudian kategori rendah adalah 0%. Sehingga zikir dan ketenangan jiwa pada jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandi sudah sangat baik. Hasil penelitian ini didukung dengan terpenuhinya uji asumsi klasik yaitu uji normalitas data dan linieritas. Dimana hasil analisis menunjukkan variable zikir berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketenangan jiwa pada jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandi di Kota Pontianak dan dibuktikan dengan nilai T hitung >T tabel yaitu 9.041 > 1,991 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara zikir terhadap ketenangan jiwa pada jama’ah Tarekat Haq Naqsyabandi di Kota Pontianak.