PERAN MAJELIS AGAMA KHONGHUCU INDONESIA (MAKIN) KOTA PONTIANAK DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hidayat, Samsul
dc.contributor.advisor Rosdiawan, Ridwan
dc.contributor.author KHOFIFAH, LINDA
dc.date.accessioned 2022-09-08T01:58:23Z
dc.date.available 2022-09-08T01:58:23Z
dc.date.issued 2021-10-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/933
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, terkait peran (Majelis Agama Khonghucu Indonesia) MAKIN Kota Pontianak dalam meningkatkan kerukunan antar umat beragama, serta hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Pontianak dalam membina umat Khonghucu serta memelihara kerukunan antar umat beragama. Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan yakni, sumber data primer dan sekunder. Sumber primer merupakan pengurus MAKIN dan MATAKIN, Anggota MAKIN, penyuluh agama Khonghucu. Sedangkan sumber data sekunder yaitu Umat Khonghucu, Ketua, sekertaris (Perempuan Khonghucu) PERKIN, dan Anggota KESRA (Kesejahteraan Rakyat). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan tahapan reduksi data, display data, verifikasi data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa MAKIN Kota Pontianak telah berperan dalam membina umat Khonghucu dan menjaga kerukunan antar umat beragama, melalui kerja sama yang dilakukan oleh MAKIN Kota Pontianak dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yakni melakukan verifikasi tempat ibadah, mengikuti kegiatan coffe morning yang diadakan FKUB, mengikuti rapat FKUB mengadakan program bakti sosial, sekolah minggu, pendataan tempat ibadah, partisipasi di berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kerukunan. Adapun tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh MAKIN Kota Pontianak yaitu dalam menghadapi anggapan beberapa masyarakat yang menganggap bahwa agama Khonghucu sebagai budaya, hal ini membuat sebagian umat Khonghucu merasa sedih, akan tetapi pengurus MAKIN menanggapi semua itu dengan bijak sehingga kerukunan antar umat beragama tetap terjaga. Adapun upaya yang dilakukan pengurus MAKIN dalam menghadapi hambatan dan tantangan yakni dengan menjaga kerukunan antar umat beragama, konflik internal yang terjadi, dan anggapan sebagian masyarakat tentang agama Khonghucu yang cukup membuat beberapa umat Khonghucu merasa sedih, dalam hal ini pengurus MAKIN Kota Pontianak menanggapi semua itu, dan menanggulangi hal tersebut dengan menyampaikan pesan kerukunan kepada Umat Khonghucu, dan tetap mengedepankan dan mengamalkan ajaran Khonghucu yakni zhong shu yang merupakan suatu ajaran agama Khonghucu yang mengajarkan tepasalira saling menghormati orang lain, menghargai setiap perbedaan dari segala aspek, sehingga kerukunan antar umat beragama dapat tetap terjaga. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Peran MAKIN en_US
dc.subject Kerukunan antar umat beragama en_US
dc.title PERAN MAJELIS AGAMA KHONGHUCU INDONESIA (MAKIN) KOTA PONTIANAK DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account