| dc.contributor.advisor | Ruslan, Ismail | |
| dc.contributor.advisor | Hendry, Eka | |
| dc.contributor.author | Al Khusyairie, Tholiburridho | |
| dc.date.accessioned | 2022-09-07T09:21:53Z | |
| dc.date.available | 2022-09-07T09:21:53Z | |
| dc.date.issued | 2021-02-22 | |
| dc.identifier.uri | https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/925 | |
| dc.description.abstract | Adapun perumusan masalah yang ada dalam penelitian ini yaitu: a) Bagaimana bentuk toleransi dalam interaksi sosial antara pemeluk agama Islam dan Kristen di Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia? b) Faktor- faktor apa pendukung toleransi dalam interaksi sosial antara pemeluk agama Islam dan Kristen di Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia? c) Faktor- faktor apa penghambat toleransi dalam interaksi sosial antara pemeluk agama Islam dan Kristen di Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia? Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu hasil penelitian lapangan (field reseach) adalah wawacara, tanya jawab kepada tokoh agama Kristen dan Islam, tokoh masyaraskat, ketua adat istiadat atau aperatur pemerintah desa Badau, dan masyarakat desa Badau yaitu dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan penelitian. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan metode deskriptif analisis fenomenologi bertujuan untuk menggambarkan fenomena tentang adanya toleransi antar umat beragama Islam dan Kristen di perbatasan Indonesia –Malaysia Badau Kapuas Hulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum toleransi dalam interaksi sosial antar umat beragama Islam dan Kristen di Perbatasan Indonesia-Malaysia meliput masyarakat yang menganut berbeda agama namun perkembangan dan pertumbuhan beragama tetap terjaga toleransi dan interaksi antar umat beragama. Sedangkan bentuk toleransi beragama di perbatasan Indonesia-Malaysia (Badau) adalah adanya kegiatan yang sering dipergunakan masyarakat untuk mewujudkan dan mencerminkan kerukunana antar umat beragama. Toleransi umat beragama yaitu pada acara tahlilan (Islam) dan Pernikahan (Kristen), dan sikap toleransi umat beragama di perbatasan Indonesia-Malaysia sangan menjunjung tinggi saling menghargai satu sama lain. Sedangkan faktor pendukung toleransi, para tokoh agama sering bermusyawarah bersama untuk mebahas permasalahan yang cendurung mengundang konflik antar agama. untuk faktor penghambat toleransi adalah kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri seperti mabuk-mabukkan ditepi jalan. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | IAIN PONTIANAK | en_US |
| dc.subject | Toleransi | en_US |
| dc.subject | Interaksi Sosial | en_US |
| dc.subject | Agama Kristen | en_US |
| dc.subject | Perbatasan Indonesia Malaysia | id |
| dc.subject | Umat Islam dan Kristen | id |
| dc.title | TOLERANSI DALAM INTERAKSI SOSIAL ANTARA PEMELUK AGAMA ISLAM DAN KRISTEN DI PERBATASAN INDONESIA DAN MALAYSIA | en_US |
| dc.title.alternative | STUDI KASUS DI BADAU KAPUAS HULU | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |