dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Rukiah memberikan pemahaman
bahwa ada nilai-nilai pendidikan Islam di dalamnya. Karena nilai-nilai
pendidikan Islam tidak semata-mata ditentukan oleh tingkat kebutuhan
manusia terhadap sesuatu, tetapi tidak pula meniadakan nilai yang lebih
banyak ditentukan oleh situasi manusia yang membutuhkan. Tujuan penelitian
ini untuk mengungkap Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam melalui
Rukiah pada Majelis Zikir Fatih Al-Jabbar.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan etnografi
dengan metode kualitatif yang sumber datanya Roqiy dan Marki melalui
observasi, dokumentasi dan wawancara, proses kerjanya pra-lapangan, tahap
pekerja lapangan melalui triangulasi member yang dipaparkan secara objektif
Hasil penelitian ini mengungkapkan sebagai berikut: (1) Proses Rukiah
pada Majelis Zikir Fatih Al-Jabbar yaitu: dibedakan menjadi 2 cara yaitu
Rukiah terhadap pasien yang kesurupan dan terhadap orang sakit. (2) Proses
internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam melalui Rukiah pada Majelis Zikir
Fatih Al-Jabbar yaitu: melalui 3 tahapan: tahap transformasi nilai, tahap
transaksasi nilai dan transinternalisasi nilai, Dari tiga tahapan tersebut terjadi
proses internalisasi nilai terhadap pasien yang sakit dan pasien yang
kesurupan setelah sembuh dari kesurupannya. Pembinaan yang mendalam dan
menghayati nilai-nilai relegius (agama) yang dipadukan dengan nilai-niali
pendidikan secara utuh yang sasarannya menyatu dalam kepribadian pasien,
sehingga menjadi satu karakter atau watak pasien yang penyatuan sikap,
standar tingkah laku, pendapat dan seterusnya di dalam kepribadian. Proses
Internalisasi nilai pendidikan Islam menjadi sangat penting bagi peserta pasien
untuk dapat mengamalkan dan menaati ajaran dan nilai-nilai agama dalam
kehidupannya, sehingga tujuan Pendidikan Islam tercapai. |
en_US |