BIMBINGAN ILMU TAJWID OLEH GURU AL-QUR’AN HADITS DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBACA AL-QURAN PADA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH SWASTA AL-ADABIY PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam : 1) Apa saja materi bimbingan ilmu tajwid oleh Guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kompetensi membaca Al-Quran pada Siswa kelas X MAS Al-Adabiy Pontianak tahun pelajaran 2017/2018. 2) Bagaimana proses bimbingan ilmu tajwid oleh Guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kompetensi membaca Al-Quran pada Siswa kelas X MAS Al-Adabiy Pontianak tahun pelajaran 2017/2018. 3) Bagaimana tindak lanjut bimbingan ilmu tajwid oleh Guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kompetensi membaca Al-Quran pada Siswa kelas X MAS Al-Adabiy Pontianak tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti melakukan observasi non partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi sebagai teknik dan alat pengumpulan data, teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi data. Untuk teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi, member check, dan uraian rinci. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Materi bimbingan ilmu tajwid oleh Guru Al-Qur’an Hadits pada siswa kelas X MAS Al-Adabiy Pontianak adalah materi yang berkaitan dengan tajwid, yaitu makharijul huruf, panjang pendek harakat atau bacaan Mad, hukum bacaan jelas dengung maupun samar, dan juga qalqalah. Ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengeluarkan huruf dengan tepat serta semua ketentuan yang berkaitan dengan membaca al-quran baik dari segi lafaz maupun maknanya. Proses bimbingan ilmu tajwid yang dilakukan oleh Guru Al-Qur’an Hadits, yaitu guru membagi kelompok, menuliskan ayat al-Quran dan membacakannya yang diikuti siswa secara bersama, kemudian siswa menghafal dan melafalkan tajwid sesuai materi masing-masing yang terdapat pada ayat yang dibahas, selanjutnya guru mengkoreksi bacaan isiswa dengan cara menunjuk siswa untuk membacanya dan menunjuk siswa lain untuk mengkoreksi bacaan temannya, setelah itu guru membaca kembali bacaan tersebut dan mengklarifikasi bacaan siswa. Tindak lanjut bimbingan tajwid yang dilakukan oleh Guru Al-Qur’an Hadits, yaitu guru memberikan beberapa ayat al-quran yang siswa diwajibkan untuk menyetor hafalan tersebut dengan membacanya secara tartil, dan menyarankan siswa yang sudah bisa membaca al- Quran dengan benar untuk belajar tilawah.