dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap
permasalahan yang terjadi di pondok pesantren Nurul Alamiyah. Pembelajaran
kitab Nasha-Ih Al-‘Ibad di pondok pesantren Nurul Alamiyah akan berjalan
dengan baik apabila ustadz memahami berbagai metode dan media pembelajaran
kitab kuning yang relevan dengan materi yang akan diajarkan. Adapun penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana kandungan materi kitab Nasha-ih
al-‘Ibad bagi santri kelas IV di pondok pesantren Nurul Alamiyah 2) Bagaimana
dinamika proses pembelajaran kitab Nasha-ih al-‘Ibad bagi santri kelas IV di
pondok pesantren Nurul Alamiyah 3) Bagaimana urgensi kitab Nasha-ih al-‘Ibad
bagi santri kelas IV di pondok pesantren Nurul Alamiyah.
Metode yang dugunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek adalah dengan cara membagi
sumber data menjadi 2 bagian, adapun yang menjadi sumber data utama yaitu
kiai, ustadz dan santri. Adapun sumber data tambahan ialah segala bentuk
dokumen seperti bentuk tertulis dan poto. Setting penelitian ini dilakukan di
pondok pesantren Nurul Alamiyah Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan
Kabupaten Mempawah. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah
wawancara medalam, pengamatan langsung dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah model analisis data interaktif melalui tahapan: reduksi data,
display data dan verifikasi dan kesimpulan sedangkan teknik pemeriksaan
keabsahan data yaitu: Memperpanjang Keikutsertaan atau Observasi, triangulasi
dan Pemeriksaan Anggota (Member Chek).
Peneliti menyimpulkan bahwa 1) Pembelajaran kitab Nasha-ih al-‘Ibad
yang diberikan kepada santri kelas IV di pondok pesantren Nurul Alamiyah
sangat penting sekali untuk pengantar bagi langkah ijtihad, pembinaan hukum
Islam kontemporer dan mendidik calon-calon ulama’ yang alim dalam bidang
ilmu agama. 2) Metode dan media yang digunakan dalam menyamaikan materi
kitab Nasha-ih al-‘Ibad ialah metode ceramah, tanya jawab, bandongan, watonan
dan sorongan. Adapun media yang digunakan ialah media visual seperti slide
power poin. 3) Pembelajaran kitab Nasha-ih al-‘Ibad sangat urgen sekali
terutama untuk mencetak kader-kader ulama’ yang alim dalam bidang ilmu
agama, sebagai pengantar bagi langkah ijtihad dan pembinaan hukum Islam
kontemporer. |
en_US |