PEMBINAAN MUALLAF DI PERSATUAN ISLAM TIONGHOA INDONESIA (PITI) SINGKAWANG TAHUN 2018

Show simple item record

dc.contributor.advisor RIANAWATI
dc.contributor.advisor KHAIRAWATI
dc.contributor.author FATURAHMAN
dc.date.accessioned 2022-06-27T10:00:54Z
dc.date.available 2022-06-27T10:00:54Z
dc.date.issued 2022-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/815
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan; 1) Kegiatan yang dilaksanakan dalam pembinaan Muallaf di PITI Singkawang Tahun 2018. 2) Materi yang disampaikan pada Pembinaan Muallaf di Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Singkawang Tahun 2018. 3) Metode Pembinaan Muallaf di Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Singkawang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun penelitian ini dilakukan di lembaga Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang berada di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pembina yang bertugas sebagai pembimbing muallaf, sedangkan yang menjadi sumber data sekundernya yakni pengurus serta anggota muallaf. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengamatan langsung dengan alat observasi, komunikasi langsung dengan alat wawancara, dan dokumentasi dengan alat berupa kamera serta foto. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data, member check, perpanjangan pengamatan dan menggunakan bahan referensi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa; 1) Kegiatan pembinaan muallaf PITI Singkawang dilakukan satu minggu sekali di masjid Baitul Huda Sakok Singkawang. Kegiatannya dilakukan oleh penyuluh agama setempat dengan memberikan pemahaman materi tentang agama. 2) Materi yang disampaikan oleh penyuluh agama PITI Singkawang berkenaan dengan tauhid, syariat, dan akhlak. Penyampaian materi dilakukan dengan memberikan materi utama yaitu tentang syariat. Setelah itu disampaikan materi lainnya. 3) Metode yang disampaikan oleh penyuluh agama di PITI Singkawang lebih sering menggunakan metode ceramah, tanya jawab serta konsultasi. Hal itu dapat memudahkan pembina dalam menyampaikan materi secara leluasa, selain juga memudahkan muallaf dalam menerima materi, metode konsultasi bersifat privasi dalam pemberian ruang bagi muallaf yang hendak berkonsultasi tentang masalah yang dihadapi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Pembinaan, muallaf, PITI en_US
dc.title PEMBINAAN MUALLAF DI PERSATUAN ISLAM TIONGHOA INDONESIA (PITI) SINGKAWANG TAHUN 2018 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account