dc.description.abstract |
Studi Agama-Agama (SAA) merupakan Prodi yang beralih nama
dimana sebelumnya dikenal dengan sebutan Perbandingan Agama.
Perubahan itu disebabkan dari cara pandang berbagai kalangan yang kurang
baik dan tidak sedikit yang mengatakan ilmu ini terkesan memanding-
bandingkan Agama satu dengan Agama yang lain sehingga diubah menjadi
Studi Agama Agama.
Walau Prodi Studi Agama Agama merupakan Prodi yang kurang
diminati oleh masyarakat. Semua dikarenakan pandangan masyarakat
terhadap ketidakjelasan prospek kerja lulusan SAA. Lemahnya strategi dalam
mengenalkan atau mempromosikan Prodi SAA kepada masyarakat juga
menjadi penyebab menjadi Prodi langka Peminat. Dengan itu penelitian judul
“Strategi Pengembangan Prodi Langka Peminat Pada Prodi Studi Agama
Agama IAIN Pontianak” sangat penting untuk di lakukan.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kondisi real objektif
Prodi Studi Agama Agama IAIN Pontianak dari tahun 2015-2020. Untuk
mengetahui peluang dan tantangan di Prodi Studi Agama Agama IAIN
Pontianak. Serta mengetahui strategi meningkatkan pengembangan langka
peminat di Prodi Studi Agama Agama IAIN Pontianak.
Penelitian ini termasuk penelitian Kualitatif. Teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah Wawancara, Observasi dan Dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kondisi objektif Prodi Studi Agama
Agama IAIN Pontianak 2015-2020 bahwa jumlah Mahasiswa Prodi SAA dari
tahun ke tahun naik turun. Adapun dari segi prestasi mahasiswa SAA banyak
menyumbang nama baik untuk Prodi Studi Agama Agama. Selain prihal itu
Prodi Studi Agama Agama juga membentuk tangan kanan ke bawah yang
disebut dengan HMPS yang sangat berperan penting di Prodi SAA.
Adapun peluang dan tantangan Prodi SAA diantranya kondisi
masyarakat yang majemuk, keberagaman agama yang ada di masyarakat
Indonesia, langkanya lulusan SAA menjadi peluang karena sedikit pesaing
dari lulusan yang sama, serta keberagaman suku di Indonesia khususnya
Kalbar sehingga Mahasiswa lulusan SAA dapat mengambil peran untuk
menjadi Rekonsiliator. Kemudian tantangan untuk SAA yaitu wawasan
agama mahasiswa yang kurang.
Selanjutnya mengenai strategi meningkatkan pengembangan langka
peminat di prodi Studi Agama Agama IAIN Pontianak. Berdasarkan hasil
penelitian ada beberapa strategi yang dapat di perdayakan yaitu from zero to
ihero yang berarti dari kosong menjadi berisi, kemudian strategi the power of
two yang bermaksud menjalin kerja sama, selain itu juga dengan strategi door
to door yaitu mendatangi sekolah atau pesantren, strategi lain adalah
optimalisasi beasiswa sebagai daya tarik dan terakhir menjaring para aktivis
media elektronik maupun cetak untuk mempromosikan Prodi SAA. |
en_US |