MATA PELAJARAN TAHFIZD AL-QUR’AN JUZ AMMA KELAS VIII DI MADRASAH TSYANAWIYAH (MTs) TEKNOLOGI INFORMATIKA (TI) AL-MADANI PONTIANAK

Abstract

FITRIATI. “MATA PELAJARAN TAHFIZD (JUZ ‘AMMA) KELAS VIII DI MADRASAH TSYANAWIYAH (MTs) TEKNOLOGI INFORMATIKA (TI) AL MADANI PONTIANAK. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PontianaK. Penelitian ini melatarbelakangi dengan pelaksanaan mata pelajaran tahfizd Al-qur’an MTs TI Al-MADANI Pontianak, adalah satu satu sekolah menengah yang memiliki mata pelajaran unggulan yaitu program tahfizd Al-qur’an yang mengembangkan juz 30 sebagai hapalan. Hal yang melatarbelakangi belakangi mata pelajaran Tahfidz ini di buat adalah supaya beda dari sekolah umum lain nya. Mata pelajaran ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi tanpa terkeculi. Walau pun masih ada hambatan, Hal ini bisa dilihat dari masih banyak siswa siswi yang hafalannya belum sempurna dan baik Penelitian ini memfokuskan pada 1) Bagaimana pelaksanaan mata pelajaran Tahfizd Al-qur’an juz ‘amma kelas VIII di Madrasah Tsyanawiyah (MTs) Teknologi Informatika (TI) Al Madani Pontianak. 2) Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat mata pealajaran Tahfizd Al-qur’an juz’ amma kelas VIII di Madrasah Tsyanawiyah (MTs) Teknologi Informatika (TI) Al Madani Pontianak. Metode penelitian ini yaitu penelitian fenomenologi yang merupakan penelitian lapangan (field research) Sedangkan jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Teknik Analisa data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan Teknik keabsahan data menggunakan trigulasi sumber data Teknik dan member chek. Kesimpulan Pelaksanan mata pelajaran tahfidz Al-Qur’an sudah berjalan dengan baik dan maksimal, walau masih banyak siswa yang hapalan belum lancar. Faktor pendukung pelaksanaan mata pelajaran tahfidz adanya murojo’ah dan metode. Minat siswa sangatlah berpengaruh besar dalam terlaksananya mata pelajaran tersebut. Ada juga faktor yang menghambat pelaksanaan mata pelajaran tahfidz adalah kurangnya waktu dan minat siswa yang kurang.