| dc.description.abstract |
Vera Permata Sari (12101122). Insersi Moderasi Beragama Dalam Mata Kuliah Di Program Studi PAI IAIN Pontianak. Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya metode yang digunakan dalam menginsersikan atau menyisipkan nilai moderasi beragama dalam mata kuliah di Program studi PAI IAIN Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) metode insersi moderasi beragama dilakukan dalam mata kuliah di Prodi PAI IAIN Pontianak; 2) faktor yang melatar belakangi metode insersi moderasi beragama di dalam mata kuliah di Prodi PAI IAIN Pontianak; 3) implikasi insersi moderasi beragama terhadap pemahaman dan praktik moderasi beragama mahasiswa Prodi PAI IAIN Pontianak.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kualitatif desktiptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan informan yang merupakan dosen, kaprodi dan mahasiswa, serta melalui studi dokumentasi. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data verifikasi dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui member check dengan melibatkan informan dalam validasi hasil data.
Peneliti menyimpulkan sebagai berikut, 1) Metode insersi moderasi beragama yang di dalam mata kuliah program studi PAI IAIN Pontianak ada tiga, yaitu metode problem based learning atau metode pemecahan masalah, metode penugasan dan metode langsung (direct). 2) Faktor yang melatar belakangi metode insersi dalam mata kuliah di Program Studi PAI IAIN Pontianak menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti metode problem based learning, penugasan, dan metode langsung agar materi bisa lebih mudah dipahami oleh mahasiswa. 3) Implikasi insersi moderasi beragama terhadap pemahaman dan praktik moderasi beragama mahasiswa di Program Studi PAI IAIN Pontianak membawa dampak positif terhadap pemahaman mahasiswa. Mahasiswa menjadi lebih memahami pentingnya bersikap moderat, tidak berpikir ekstrem, serta menghindari konflik. |
en_US |