KOMUNIKASI KESEHATAN ORANG TUA DENGAN ANAK

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Komunikasi Kesehatan Orang Tua Dengan Anak (Studi Kasus Penyakit Scabies Gang Pisang Berangan) akibat dari kurangnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan sehingga menyebabkan terjadinya wabah penyakit scabies yang melanda warga di tempat tersebut. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui Pola komunikasi kesehatan yang digunakan Orang tua dengan Anaknya (Studi Kasus Penyakit Scabies di Gang Pisang Berangan 2) untuk mengetahui proses Komunikasi Kesehatan Orang Tua dengan Anak (Studi Kasus Penyakit Scabies di Gang Pisang Berangan). Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu berdasarkan data di Puskesmas Perum 1 yaitu warga yang pernah mengalami penyakit scabies di Gang Pisang Berangan Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data (display data), verifikasi dan penarikan data. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik perpanjang keikutsertaan dan triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Pola komunikasi Kesehatan yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya di Gang Pisang Berangan memiliki budaya yang berbeda sehingga menghasilkan dalam penelitian ini ada 3 pola yaitu sebagai berikut : Pola komunikasi Membebaskan, Pola komunikasi Otoriter, dan Pola komunikasi Demokratis 2) Proses Komunikasi Kesehatan ialah penyampaian pesan kesehatan yang dilakukan oleh pihak satu ke pihak lainnya dengan maksud untuk memberikan arahan tentang kesehatan. Oleh karena itu proses pesan komunikasi kesehatan penting bagi penderita penyakit scabies. Artinya bahwa penyakit scabies bermula karena ketidakbersihan, ketidaksiplinan, dan kesadaran dalam menjaga kebersihan, sehingga dengan sebab itu penyakit tidak terputus rantai penyebaran di tempat tersebut.3) Hambatan dalam komunikasi kesehatan ada 3 yaitu Hambatan pribadi. Hambatan fisik, dan Hambatan lingkungan.