Transformasi Pekerjaan Masyarakat Pedalaman

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ibrahim, Ibrahim
dc.contributor.advisor Luqman, Luqman
dc.contributor.advisor Zaenuddin, Zaenuddin
dc.contributor.advisor Syahbudi, Syahbudi
dc.contributor.author Bastian, Utin Anya
dc.date.accessioned 2025-10-27T07:46:07Z
dc.date.available 2025-10-27T07:46:07Z
dc.date.issued 2025-10-27
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7847
dc.description.abstract Nama peneliti Utin Anya Bastian, NIM 2224200120, Program Studi Ekonomi Syariah dengan judul: “Transformasi Pekerjaan Masyarakat Pedalaman: Studi Pada Petani Kratom Binaan Koprabuh Kecamatan Jongkong”. Tesis Program Magister IAIN Pontianak, 2022. Transformasi pekerjaan merupakan fenomena sosial-ekonomi yang terjadi ketika masyarakat beralih dari sektor tradisional ke sektor yang lebih menjanjikan secara ekonomi. Masyarakat Kecamatan Jongkong mengalami perubahan mata pencaharian dari nelayan, petani karet, dan buruh bangunan menjadi petani kratom. Peralihan ini dipicu oleh menurunnya pendapatan dari pekerjaan lama, kondisi lingkungan yang tidak stabil, serta meningkatnya permintaan pasar kratom yang bernilai ekonomi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses, faktor-faktor penyebab, dan dampak transformasi pekerjaan masyarakat Jongkong yang beralih menjadi petani kratom. Penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi dengan teknik wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Informan penelitian dipilih dari berbagai latar belakang pekerjaan yang telah beralih menjadi petani kratom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses peralihan berlangsung bertahap, ditandai dengan pergeseran sumber pendapatan utama ke budidaya kratom yang dinilai lebih cepat menghasilkan dan sesuai dengan kondisi geografis Jongkong. Kemudian faktor utama yang mendorong transformasi adalah perubahan permintaan pasar, kondisi lingkungan dan iklim, pertimbangan utilitas (pendapatan yang lebih stabil dan tinggi), perilaku terencana, serta pemanfaatan peluang pasar melalui koperasi kratom. Dampak dari transformasi pekerjaan ini sangat signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Petani kratom mampu memenuhi kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier, termasuk biaya pendidikan anak sampai perguruan tinggi, pembangunan rumah, pembelian aset produktif dan konsumtif, serta kegiatan keagamaan seperti umroh. Selain itu, transformasi ini juga mengubah struktur sosial, solidaritas, dan identitas budaya masyarakat dari bahari dan perkebunan karet menuju agraris tanaman kratom. Kesimpulan dari penelitian ini adalah transformasi pekerjaan masyarakat Jongkong dari sektor tradisional seperti nelayan, petani karet, dan buruh bangunan menuju petani kratom didorong oleh meningkatnya permintaan pasar, menurunnya pendapatan dari pekerjaan lama, serta peluang ekonomi yang lebih menguntungkan. Pemerintah setempat diperlukan kebijakan dan strategi pengelolaan yang tepat agar kratom dapat menjadi sumber kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Koprabuh en_US
dc.subject Masyarakat en_US
dc.subject Pedalaman Sungai Kapuas en_US
dc.subject Petani en_US
dc.subject Keratom en_US
dc.subject Transformasi en_US
dc.subject Pekerjaan en_US
dc.title Transformasi Pekerjaan Masyarakat Pedalaman en_US
dc.title.alternative Studi Pada Petani Kratom Binaan Koprabuh Kecamatan Jongkong en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account