Pengaruh Pelatihan Self Discovery Terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Remaja di Yayasan Panti Asuhan Ahmad Yani dan PEPABRI

Abstract

RIZKA AMALIA PUTRI. Pengaruh Pelatihan Self Discovery terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Remaja di Yayasan Panti Asuhan Ahmad Yani. Fakultas Ushuluddin dan Adab, Program Studi Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji seberapa besar perubahan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan dari pelatihan Self Discovery terhadap tingkat kepercayaan diri remaja di yayasan panti asuhan Ahmad yani dan PEPABRI. (2) Mengkaji pengaruh pelatihan Self Discovery terhadap tingkat kepercayaan diri remaja di yayasan panti asuhan Ahmad yani dan PEPABRI. (3) Mengetahui bagaimana perubahan tingkat kepercayaan diri pada remaja di yayasan panti asuhan Ahmad yani dan PEPABRI setelah diberikan pelatihan Self Discovery. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain Pretest- Posttest control group. Subjek penelitian berjumlah 12 remaja perempuan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala kepercayaan diri berdasarkan teori Lauster (2003), yang di adaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Hasma Safina (2022) yang telah uji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perubahan dalam kelompok eksperimen dan kontrol, serta uji Mann-Whitney U untuk membandingkan hasil antara kedua kelompok pada tahap Pretest dan Posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan Self Discovery berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kepercayaan diri remaja. Uji Wilcoxon pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.028 (p < 0.05), sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0.109 (p > 0.05). Uji Mann-Whitney U pada data Pretest antara kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan nilai signifikansi sebesar 1.000 (p > 0.05), yang berarti tidak terdapat perbedaan awal antara kedua kelompok. Adapun hasil uji Mann- Whitney U pada data post-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.002 (p < 0.05), yang menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok setelah pelatihan diberikan. Dengan demikian, pelatihan Self Discovery terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri remaja di panti asuhan.