Kajian Penggunaan Tanda Waqaf dalam Mushaf Al-Qur'an Isyarat Terbitan LPMQ

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Husnaini, Ica Fauziah
dc.contributor.advisor Jabbar, Luqman Abdul
dc.contributor.advisor Akbar, Taufik
dc.contributor.author Rizqy, Fina Hilmina Putri
dc.date.accessioned 2025-10-24T02:55:00Z
dc.date.available 2025-10-24T02:55:00Z
dc.date.issued 2025-10-23
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7832
dc.description.abstract FINA HILMINA PUTRI RIZQY, Kajian Penggunaan Tanda Waqaf dalam Mushaf Al-Qur’an Isyarat Terbitan LPMQ: Fakultas Ushuluddin dan Adab Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) standar penggunaan tanda waqaf dalam Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia; 2) penerapan tanda waqaf dalam Mushaf Al-Qur’an Isyarat, baik dari aspek penyajian maupun praktik penggunaannya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dari dua jenis sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. 1) Sumber primer adalah Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Mushaf Standar Indonesia edisi tahun 2018; 2) Sumber sekunder meliputi berbagai literatur yang relevan, seperti buku-buku, skripsi, situs website, jurnal, artikel ilmiah, tesis yang berkaitan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan (library research). Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) standardisasi tanda waqaf dalam Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia merupakan bentuk penyederhanaan dari AlQur’an yang sebelumnya beredar di Indonesia, yakni dari 12 tanda waqaf menjadi enam tanda waqaf (ۗ , ۗ , ۗ , ۗ , dan tanda ۗ ). 2) Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Mushaf Standar Indonesia Usmani tidak menunjukkan perbedaan dalam aspek penulisan maupun penempatan tanda waqaf. Meski demikian, dalam praktiknya terdapat perbedaan penggunaan tanda waqaf pada Mushaf Al-Qur’an Isyarat antara metode kita>bah dan tila>wah. Dalam metode kita>bah, meskipun tanda waqaf tercantum dalam teks isyarat, seluruh tanda tersebut tidak dijadikan pedoman, sehingga pembaca tetap melanjutkan bacaannya tanpa memperhatikan tanda waqaf. Sebaliknya, dalam metode tila>wah, hukum waqaf (berhenti) diisyaratkan jika tanda waqafnya berupa: 1) waqaf la>zim, 2) waqaf awla>, 3) waqaf ja>’iz, 4) tanda waqaf mu’a>naqah, 5) akhir ayat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Mushaf Standar Indonesia en_US
dc.subject Tanda Waqaf en_US
dc.subject Al-Qur'an Isyarat en_US
dc.title Kajian Penggunaan Tanda Waqaf dalam Mushaf Al-Qur'an Isyarat Terbitan LPMQ en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account