Bodo Kupat Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Islam Di Dusun Kelang Jaya Desa Kubu Kabupaten Kubu Raya

Abstract

RIZKY CAHYONO. 12001253. Bodo Kupat Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Islam Di Dusun Kelang Jaya Desa Kubu Kabupaten Kubu Raya. Skripsi. Pontianak: Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2025 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aspek-aspek penting dalam tradisi Bodo Kupat sebagai sumber belajar pendidikan Islam yang peneliti ambil dari fenomena di Dusun Kelang Jaya. Dari penelitian ini tujuan peneliti untuk mendeskripsikan 1. Proses pelaksanaan tradisi bodo kupat. 2. Aspek yang dapat diambil sebagai sumber belajar pendidikan Islam Yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat yang melaksanakan tradisi Bodo Kupat. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumen. Dengan proses kerjanya reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data disajikan secara sistematis melalui analisi teori interaktif yang dipaparkan secara faktual dan aktual. Bodo Kupat dilaksanakan pada hari ke-8 hari raya idul fitri setelah melaksanakan puasa 6 hari dibulan Arafah. Peneliti menguraikannya, dalam dua poin yakni 1. Proses pelaksanaan terdapat 3 tahapan, yakni persiapan, doa bersama dan makan bersama. Dalam persiapan, sebelum hari-H pelaksanaan Bodo Kupat, masyarakat dusun Kelang Jaya membuat ketupat masing-masing di kediaman mereka, untuk dibawa saat acara selametan. Keesokan hari pada pelaksanaannya sekitar pukul 06.00 WIB, masyarakat mulai berdatangan. kemudian yang sudah hadir mulai menyusun makanan mereka dan disatukan dengan makanan yang lainnya, salah satu dari mereka membawa kotak amal masjid untuk meminta sumbangan seikhlasnya kepada masyarakat yang menghadiri. Setelah itu barulah kegiatan inti dimulai, yakni selamatan atau doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama setempat sekitar pukul 07.00 WIB. Terakhir kegiatannya adalah makan bersama dengan makanan yang sudah mereka bawa dan saling berbagi makanan. 2. Aspek yang akan dijadikan sebagai sumber belajar pendidikan Islam adalah akidah (berdoa dan bersyukur), ibadah (berbuat baik seperti bersedekah, berbagi makanan, silahturahmi dan tolong menolong) dan akhlak (menghargai orang tua dengan membantu membuat ketupat dan sopan santun).