dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini adalah maraknya pandangan para ulama’ tentang
amar ma’ruf nahi munkar membuat peneliti tertarik untuk membahas masalah ini.
Konsep Amar ma’ruf nahi munkar dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka menjadi
pembahasan utama. Masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan penelitian.
Pertama: Bagaimana Metodologi penafsiran Hamka tentang Amar ma’ruf nahi
munkar dalam Tafsir Al-Azhar. Kedua: Bagaimana Konsep Amar ma’ruf nahi
munkar dalam Tafsir Al-Azhar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan
data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini yaitu kitab Tafsir Al-
Azhar. Sedangkan data sekunder yaitu buku-buku, tafsir, dan jurnal yang memiliki
kesesuaian dengan pembahasan skripsi ini. Dalam kajian ini, penelitian bersifat
kepustakaan (library research), untuk menjawab bagaimana konsep amar ma’ruf
nahi munkar dalam Tafsir Al-Azhar. Untuk mencapai tujuan yang dikemukakan,
maka sumber data diperoleh melalui kitab-kitab, buku-buku, dan literatur atau kajian
pustaka yang ada kaitannya dengan masalah yang akan dibahas. Setelah terkumpul,
langkah selanjutnya adalah melakukan pengkajian penafsiran mufassir kemudian
dianalisis.
Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa: 1) Metodologi penafsiran dalam tafsir Al-Azhar karya Hamka tentang Amar
ma’ruf nahi munkar lebih mengedepankan corak adabi ijtima’i (sosial
kemasyarakatan), sedangkan metode yang digunakan Hamka dalam menafsirkan Al-
Quran dengan metode tahlili. 2) Konsep Amar ma’ruf nahi munkar dalam Tafsir Al-
Azhar Karya Hamka adalah bahwasanya Amar ma’ruf adalah menyuruh untuk
berbuat segala hal yang dimengerti, diterima, serta difahami oleh masyarakat pada
umumnya bahwa itu adalah hal yang baik. Sedangkan nahi munkar adalah melarang
untuk berbuat segala hal dibenci dan tidak diterima masyarakat pada umumnya
karena dianggap hal yang tidak baik. |
en_US |