PENAFSIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP MAKNA SYIRIK DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Munir dan Al-Mishbah)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yuliarto, Udi
dc.contributor.advisor Akbar, Taufik
dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Husnaini, Ica Fauziah
dc.contributor.author Noprianda, Ridho
dc.date.accessioned 2025-10-10T07:17:44Z
dc.date.available 2025-10-10T07:17:44Z
dc.date.issued 2024-07-22
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7802
dc.description.abstract RIDHO NOPRIANDA (11734042), Penafsiran Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab Terhadap Makna Syirik Dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik Tafsir Al-Munir dan Al-Mishbah). Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Fenomena syirik yang terjadi di masyarakat tampak terlihat seperti hal yang biasa atau hal yang lumrah terjadi. Sebagai contoh terdapat masyarakat yang mempercayai jimat, atau anggapan bahwa terdapat barang yang memiliki kekuatan magis, seperti batu, cincin dan sebagainya yang dianggap mampu menyembuhkan segala macam penyakit termasuk penyakit fisik. Dalam hal ini mereka tidak sadar bahwa mereka sudah terjerumus dalam perbuatan syirik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana Penafsiran Syirik menurut Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab. (2) Bagaimana Perbedaan dan Persamaan Penafsiran Syirik menurut Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab. Metode penelitian ini menggunakan Studi Pustaka (Libraly Research) analisis deskriptif. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Penafsiran Syirik menurut Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab, Wahbah Az-Zuhaili menafsirkan syirik sebagai perbuatan menyekutukan Allah Swt. dengan sesuatu dalam hal ibadah, rububiyyah, atau asma dan sifat. Sedangkan M. Quraish Shihab menafsirkan syirik sebagai perbuatan yang menduakan Allah Swt. dengan cara apapun. (2) Perbedaan dan Persamaan Penafsiran Syirik menurut Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab, perbedaan penafsiran syirik tersebut dalam hal klasifikasi dan penekanan dalam memahami syirik. Dalam hal ini Wahbah Az-Zuhaili lebih fokus pada objek yang disekutukan. Sedangkan M. Quraish Shihab lebih fokus pada aspek kesengajaan dan keyakinan serta cakupan definisi syirik yang lebih luas. Adapun persamaan penafsiran syirik tersebut baik Wahbah Az-Zuhaili dan M. Quraish Shihab memiliki kesamaan dalam mendefinisikan syirik sebagai dosa besar yang terlarang dan dapat membatalkan keimanan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Syirik en_US
dc.subject Tafsir Al-Munir en_US
dc.subject Tafsir Al-Mishbah en_US
dc.title PENAFSIRAN WAHBAH AZ-ZUHAILI DAN M. QURAISH SHIHAB TERHADAP MAKNA SYIRIK DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Munir dan Al-Mishbah) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account