MEMPERBAIKI PENYIMPANGAN PERILAKU SOSIAL RESIDEN MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK KEAGAMAAN DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA PONTIANAK

Abstract

Mariani Ade Novalita, Memperbaiki Penyimpangan Perilaku Residen melalui Bimbingan Kelompok Keagamaan di Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk penyimpangan perilaku sosial residen di Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak sebelum diberikan bimbingan konseling kelompok keagamaan serta menganalisis perubahan perilaku sosial residen setelah mengikuti bimbingan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, melalui desain one-group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan instrumen berupa lembar observasi dan kuesioner skala Likert. Partisipan terdiri dari delapan residen yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai indeks perilaku sosial dari kategori sedang (80,63) menjadi tinggi (85,13) setelah diberikan bimbingan. Peningkatan tersebut tercermin pada lima indikator: aspek moral dan etika, interaksi sosial, kepatuhan terhadap aturan, kematangan emosi, dan religiusitas. Meski uji korelasi pretest–posttest menunjukkan signifikansi yang lemah, data kualitatif menguatkan bahwa bimbingan kelompok keagamaan memberikan dampak positif terhadap kesadaran spiritual dan integrasi sosial residen. Dengan demikian, program bimbingan kelompok keagamaan terbukti efektif sebagai pendekatan holistik dalam proses rehabilitasi sosial residen pengguna narkoba.