KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI INTENSITAS PERILAKU NOMOPHOBIA PADA REMAJA MASJID AT- TAUBAH DI KELURAHAN PARIT MAYOR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kurnanto, Muhammad Edi
dc.contributor.advisor Fazny, Bella Yuqi
dc.contributor.advisor Saputra, Randi
dc.contributor.advisor Barriyati, Barriyati
dc.contributor.author Anggita, Anggita
dc.date.accessioned 2025-10-09T03:39:00Z
dc.date.available 2025-10-09T03:39:00Z
dc.date.issued 2025-07-22
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7789
dc.description.abstract ANGGITA (NIM. 11832047). Konseling Kelompok dengan Teknik Self Management untuk Mengurangi Dampak Intensitas Perilaku Nomophobia pada Remaja Masjid At-Taubah di Kelurahan Parit Mayor: Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Islam (FDKI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025.Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) Mengetahui intensitas perilaku nomophobiasebelum diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Self Management.2) Mengetahui intensitas perilaku nomophobia sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Self Management. 3) Mengetahui efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik Self Management dalam mengurangi intensitas perilaku nomophobia.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dengan Pre Experimental Designs, jenis yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Populasi yang digunakan ialah seluruh remaja masjid At-Taubah di Kelurahan Parit Mayor sebanyak 20 remaja, sedangkan populasi terjangkau sebanyak 8 orang. Pengambilan data menggunakan angket sosiometri pada studi pendahuluan dan menggunakan skala nomophobia yang di adaptasi dari penelitian milik Fatimah Azzahrah Ayu (2) dengan nilai reliabilitas Cronbach’s Alpa sebesar 0,844.Penelitian menunjukkan hasil yaitu (1) Intensitas perilaku nomophobia sebelum diberikan treatment sangat tinggi, didasari oleh hasil pretest yang mana diperoleh rata-rata skor 151, 125 yang berada pada kategori sangat tinggi. Mayoritas anak remaja Masjid At-Taubah berada pada kategori sangat tinggi. (2) Intensitas nomophobia sesudah diberikan treatment mengalami penurunan. Berdasarkanhasil posttest yang mana diperoleh rata-rata skor 92,25 yang berada pada kategori rendah. Anak remaja Masjid At-Taubah berada pada kategori sedang dan kategori sedang, tidak ada yang berada pada kategori tinggi ataupun sangat tinggi. (3)Hasil dari uji hipotesis diperoleh data thitung =2,285 dan ttabel = 1,860, artinya thitung> ttabel yaitu 2,285 > 1,860. Nilai signifikansi dari hasil uji hipotesis di atas ialah sebesar 0,002, yang mana lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan, yaitu 0,05. yang menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Ha yang berbunyi “Terdapat pengaruh konseling kelompok dengan teknik Self Management terhadap intensitas perilaku nomophobia”. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Konseling Kelompok en_US
dc.subject Teknik Self Management en_US
dc.subject Nomophobia en_US
dc.title KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI INTENSITAS PERILAKU NOMOPHOBIA PADA REMAJA MASJID AT- TAUBAH DI KELURAHAN PARIT MAYOR en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account