| dc.description.abstract |
Rama Zeneper Al Akbar: 11833046, Manajemen Pengelolaan Masjid AlMuhtadin Pontianak. Program Studi Manajemen Dakwah. Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Islam. Institut Agama Islam Negeri Pontianak. 2025/1447 H.
Masalah dalam pengelolaan masjid dapat menyebabkan gangguan pada
fungsi manajemen masjid. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan
manajemen pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak. (2) mendeskripsikan
faktor penghambat dalam pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian dilakukan di Masjid Al-Muhtadin Pontianak. Subjek penelitian ini terdiri
dari satu ketua masjid, satu wakil ketua masjid, satu sekretaris masjid, dan satu
bendahara masjid. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam,
observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan
teknik triangulasi sumber dilakukan dengan mengkaji data dari berbagai
narasumber mengenai manajemen pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak dan
faktor-faktor penghambatnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kualitatif model interaktif dengan tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manajemen pengelolaan Masjid AlMuhtadin Pontianak dilakukan dengan membuat perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan serta evaluasi. Perencanaan dilakukan dengan
menyusun rencana strategi atau program kerja jangka pendek dan jangka panjang,
rencana anggaran tahunan, rencana kegiatan utama masjid, serta mengelola dan
memanfaatkan sumber daya yang ada (dana, fasilitas, dan sumber daya manusia).
Pengorganisasian dilakukan dengan mengatur kegiatan operasional sehari-hari,
pembagian tugas dan tanggung jawab antar pengurus masjid, dan melakukan
koordinasi antar bidang dalam pengelolaan masjid. Pelaksanaan dilakukan dengan
melaksanakan program-program yang telah dibuat, mengatasi program jika
mengalami kendala saat dilaksanakan, dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan
masjid. Pengawasan dan evaluasi dilakukan dengan melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan program, evaluasi berkala terhadap kinerja pengurus dan
kegiatan masjid, menyetujui hasil evaluasi, menetapkan indikator keberhasilan
dalam pengelolaan masjid, mengukur dampak kegiatannya terhadap masyarakat,
dan mekanisme untuk mendapatkan umpan balik dari jamaah terkait pengelolaan
masjid. (2) Faktor penghambat dalam pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak
terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor penghambat internal, yaitu
kurangnya kesadaran dan partisipasi aktif jamaah memakmurkan dan menjaga
masjid serta adanya konflik internal pengurus. Faktor penghambat eksternal, yaitu
kurangnya dukungan dari masyarakat dan masalah pendanaan masjid. |
en_US |