MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID AL-MUHTADIN PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Cucu, Cucu
dc.contributor.advisor Irfani, Amalia
dc.contributor.advisor Gitosaroso, Muh
dc.contributor.advisor Ilyas, Fitri Susanti
dc.contributor.author AL AKBAR, RAMA ZENEPER
dc.date.accessioned 2025-10-09T00:24:01Z
dc.date.available 2025-10-09T00:24:01Z
dc.date.issued 2025-07-30
dc.identifier.citation MLA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7785
dc.description.abstract Rama Zeneper Al Akbar: 11833046, Manajemen Pengelolaan Masjid AlMuhtadin Pontianak. Program Studi Manajemen Dakwah. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Institut Agama Islam Negeri Pontianak. 2025/1447 H. Masalah dalam pengelolaan masjid dapat menyebabkan gangguan pada fungsi manajemen masjid. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan manajemen pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak. (2) mendeskripsikan faktor penghambat dalam pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Masjid Al-Muhtadin Pontianak. Subjek penelitian ini terdiri dari satu ketua masjid, satu wakil ketua masjid, satu sekretaris masjid, dan satu bendahara masjid. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dilakukan dengan mengkaji data dari berbagai narasumber mengenai manajemen pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak dan faktor-faktor penghambatnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif model interaktif dengan tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manajemen pengelolaan Masjid AlMuhtadin Pontianak dilakukan dengan membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan serta evaluasi. Perencanaan dilakukan dengan menyusun rencana strategi atau program kerja jangka pendek dan jangka panjang, rencana anggaran tahunan, rencana kegiatan utama masjid, serta mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada (dana, fasilitas, dan sumber daya manusia). Pengorganisasian dilakukan dengan mengatur kegiatan operasional sehari-hari, pembagian tugas dan tanggung jawab antar pengurus masjid, dan melakukan koordinasi antar bidang dalam pengelolaan masjid. Pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan program-program yang telah dibuat, mengatasi program jika mengalami kendala saat dilaksanakan, dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan masjid. Pengawasan dan evaluasi dilakukan dengan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program, evaluasi berkala terhadap kinerja pengurus dan kegiatan masjid, menyetujui hasil evaluasi, menetapkan indikator keberhasilan dalam pengelolaan masjid, mengukur dampak kegiatannya terhadap masyarakat, dan mekanisme untuk mendapatkan umpan balik dari jamaah terkait pengelolaan masjid. (2) Faktor penghambat dalam pengelolaan Masjid Al-Muhtadin Pontianak terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor penghambat internal, yaitu kurangnya kesadaran dan partisipasi aktif jamaah memakmurkan dan menjaga masjid serta adanya konflik internal pengurus. Faktor penghambat eksternal, yaitu kurangnya dukungan dari masyarakat dan masalah pendanaan masjid. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Manajemen Masjid en_US
dc.subject Pengelolaan en_US
dc.subject Masjid Al-Muhtadin en_US
dc.title MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID AL-MUHTADIN PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account