POLA KOMUNIKASI USTADZ DAN SANTRI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUSLIMIN I PARIT SEMBIN,KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Ahmad Junaidi (11831087).Pola Komunikasi Ustadz dan Santri dalam Proses Belajar Mengajar di Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin 1 Parit Sembin, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pola dan bentuk komunikasi antara ustadz dan santri dalam proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Hidayatul Muslimin 1, serta (2) media komunikasi yang digunakan dalam proses tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan beberapa ustadz dan santri sebagai informan, yaitu Ustadz Hendri, S.Pd., Ustadz Joko Wiyono, Ustadz Agus, S.Pd.I., Ustadz Sutaman, serta santri seperti Ardi, Dimas, Jepri, dan Andika. Data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan monografi pondok pesantren. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan alat bantu seperti kisi-kisi wawancara, aplikasi WhatsApp, serta handphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan dalam proses belajar mengajar meliputi pola komunikasi satu arah, dua arah, dan multi arah. Namun, pola komunikasi satu arah lebih dominan karena sebagian ustadz masih cenderung menggunakan metode ceramah tanpa memberikan ruang bagi interaksi dua arah, sehingga santri kurang terlibat aktif. Adapun media komunikasi yang digunakan mencakup media audio, visual, dan audio-visual yang mendukung proses penyampaian materi.