Pendidikan Islam di Nusantara tahun 1933 M Berdasarkan manuskrip Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran (Pelayaran ke Tanah Jawa)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Erwin, Erwin
dc.contributor.advisor Zulkifli, Zulkifli
dc.contributor.advisor Syarif, Syarif
dc.contributor.advisor Saroso, Muh Gito
dc.contributor.author Sholihah, Wildatus
dc.date.accessioned 2025-10-01T03:42:17Z
dc.date.available 2025-10-01T03:42:17Z
dc.date.issued 2025-08-04
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7745
dc.description.abstract Wildatus Sholihah (2025), TESIS, Pendidikan Islam di Nusantara Tahun 1933 M Berdasarkan Manuskrip Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran “Pelayaran ke Tanah Jawa”, Magister Pendidikan Agama Islam, Fakultas Pascasarjana, IAIN Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan Islam di Nusantara pada tahun 1930-an berdasarkan data dari manuskrip “Pelayaran ke Tanah Jawa” karya Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran. Manuskrip “Pelayaran ke Tanah Jawa” ini merupakan manuskrip yang ditulis langsung oleh Basiuni saat melakukan perjalanan ke pulau Jawa pada akhir tahun 1932 M hingga awal tahun 1933 M. Di dalam manuskrip ini banyak sekali interaksi yang terjadi antara Basiuni bersama organisasi-organisasi, madrasah, dan tokoh-tokoh yang mempunyai peran krusial dalam pengembangan pendidikan Islam di masa itu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah yang bertujuan untuk mengungkap dan menelusuri organisasi penyelenggara pendidikan, madrasah, dan tokoh-tokoh yang tercantum dalam manuskrip “Pelayaran ke Tanah Jawa”. Langkah-langkah dalam metode sejarah ini, yakni heurisitk, kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun sumber primer penelitian ini yaitu mansukrip “Pelayaran ke Tanah Jawa”, dan sumber sekundernya yaitu buku dan artikel ilmiah yang relevan dengan topik peneltian; serta wawancara kepada para ahli. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: Pertama, manuskrip “Pelayaran ke Tanah Jawa” ini merupakan sebuah catatan perjalanan otentik yang ditulis oleh Basiuni saat perjalanan dari Sambas ke Pulau Jawa, yang berisi dokumentasi observasi Basiuni terhadap kondisi sosial dan intelektual Islam di Jawa. Kedua, berdasarkan mansukrip “Pelayaran ke Tanah Jawa”, terdapat tiga organisasi utama yang berkontribusi pada pendidikan Islam di masa itu, yakni Muhammadiyah, Al-Islah wal Irsyad, dan Partai Syarikat Islam xv Indonesia (PSII). Ketiga, berdasarkan mansukrip “Pelayaran ke Tanah Jawa”, madrasah-madrasah yang dikunjungi oleh Basiuni, yakni Madrasah Darul Falah wan Najah, Madrasah al-Irsyad, dan Kweekschool Muhammadiyah menunjukkan bentuk dari sebuah transformasi penting dalam pendidikan Islam. Dan keempat, berdasarkan mansukrip “Pelayaran ke Tanah Jawa”, ditemukan sejumlah tokoh ulama dan pendidik yang memiliki peran signifikan dalam pengembangan pendidikan Islam di masanya. Mereka adalah Muhammad Jabir, H. Ahmad Su’ud, H. Maaz Imron, H. Ismail, Syekh Yusuf al-Mansur, Syekh Ahmad Surkati, H. Mas Mansur, Syekh Umar Hubaish, dan H. Hisyam. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.subject Mansukrip “Pelayaran ke Tanah Jawa" en_US
dc.subject Maharaja en_US
dc.subject Imam Muhammad Basiuni Imran en_US
dc.title Pendidikan Islam di Nusantara tahun 1933 M Berdasarkan manuskrip Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran (Pelayaran ke Tanah Jawa) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account