BIMBINGAN KEAGAMAAN DI INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL) TERATAI KHATULISTIWA KALIMANTAN BARAT

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pelaksanaan program bimbingan keagamaan di Istitusi penerima wajib lapor (IPWL) Teratai Khatulistiwa Kalimantan Barat bagi Resident rawat inap, (2) Untuk mengetahui kendala Bimbingan Keagamaan Islam di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Teratai Khatulistiwa Kalimantan Barat studi bimbingan keagamaan Islam bagi Resident Rawat Inap, (3) Untuk mengetahui hasil bimbingan keagamaan di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Teratai Khatulistiwa Kalimantan Barat studi bimbingan keagamaan Islam bagi Resident Rawat Inap. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu: 1) sumber data primer dalam penelitian ini adalah sumber data kepada pembimbing keagamaan dan residen yang mengikuti bimbingan keagamaan Islam di IPWL Teratai Khatulistiwa: 2) sumber data sekunder ini meliputi para staf konselor adiksi IPWL Teratai Khatulistiwa dan data dokumentasi yang membantu dalam memperoleh data yang diperlukan dan berkaitan untuk penelitian. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang berfungsi untuk mengetahui proses pelaksanaan, kendala, hasil, dan peran bimbingan keagamaan Islam bagi korban penyalahguna narkoba rawat inap. Hasil dari penelitian menggambarkan bahwa: (1) Proses bimbingan keagamaan Islam bagi korban penyalahguna narkoba IPWL Teratai Khatulistiwa diawali dengan membaca do’a dilanjutkan dengan membaca shalawat dan istiqfar, setelah itu masuk pada proses penyampaian materi oleh pembimbing keagamaan. Kegiatan bimbingan keagamaan dilaksanakan setiap hari Jum’at pada pukul 13.00-15.00 WIB, yang bertempat di surau IPWL Teratai khatulistiwa. (2) Bimbingan keagamaan Islam menunjukan adanya beberapa kendala seperti lambatnya penerimaan residen terhadap pelajaran, kurangnya minat dalam mengikuti layanan bimbingan keagamaan, dan pengaruh internal yang ada dalam diri resident. (3) Sedangkan hasil dalam bimbingan keagamaan Islam ini menunjukan adanya peningkatan dalam segi spiritual, peningkatan dalam segi sosial, dan peningkatan dalam segi pengetahuan agama Islam.