dc.description.abstract |
Beragam kultur dan etnis yang ada pada masyarakat Parit Bugis menjadikan
mereka jauh dari nilai-nilai kebersamaan. Hal ini terbukti dengan adanya konflik
antar suku dan agama di kalangan mereka. Dilihat secara sepintas, sepertinya tidak
ada masalah pada masyarakat Parit Bugis. Namun dalam kehidupan sehari-hari, sifat
saling tolong-menolong, hormat-menghormati, bahkan kepedulian terhadap sesama
semakin berkurang. Padahal di Parit Bugis mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
Oleh karena itu, fokus dalam penelitian adalah 1) Bangaimana Latar Belakang
Majelis Taklim Jannatunna’im Parit Bugis Dusun Tunas Harapan Kecamatan Kuala
Mandor B Kabupaten Kubu Raya. 2) Bagaimana peroses kegiatan di Majelis Taklim
Jannatunna’im pada Masyarakat Parit Bugis. 3) Apa manfaat bagi masyarakat Parit
Bugis dari bimbingan di Majelis Taklim Jannatunna’im.
Adapaun metode penelitian adalah metode deskriptif, pendekatannya adalah
kualitatif. Tempat penelitian ini adalah di Parit Bugis Desa Kubu Dusun Tunas
Harapan Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya. Teknik pengumpul data
adalah teknik wawancara, observasi partisipan dan teknik dokumentasi. Sedangkan
teknik analisis data adalah reduksi data, display data (penyajian) dan verifikasi data
(penyimpulan).
Temuan penelitian sebagai berikut: 1) Latar Belakang Majelis Taklim
Jannatunna’im Parit Bugis Dusun Tunas Harapan Kecamatan Kuala Mandor B
Kabupaten Kubu Raya. Yaitu ingin mengatasi permasalahan yang terjadi pada
masyarakat di Parit Bugis, seperti masalah agama, sosial dan masalah suku. Upaya
yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Parit Bugis melalui
imeningkatkan pengetahuan dan pengamalan agama, kajian keislaman, dan juga
melalui musyawarah agar tidak menyimpang terhadap nilai-nilai agama. 2)
Bimbingan di Majelis Taklim Jannatunna’im pada Masyarakat Parit Bugis
dilasanakan dalam beberapa bentuk kelompok yaitu: yasinan dan tahlilan, kajian fikih
ibadah, tausiah, istighasah. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin yaitu
dalam seminggu sekali yang bertepatan dengan hari jum’at jam 13.30 WIB. 3)
Manfaat bimbingan di Majelis Taklim Jannatunna’im adalah: Pemahaman agama
masyarakat Parit Bugis meningkat, Syi’ar Islam lebih meningkat, Jamaah masjid
Jannatunna’im semakin ramai, tidak ada lagi konflik agama, suku dan konflik sosial,
TPA lebih meningkat. |
en_US |