dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi Pondok Pesantren Abdussalam Parit Surabaya
Kabupaten Kubu Raya (KKR), merupakan salah satu pondok yang bergerak dibidang
tahfidh Al-Qur’an.Karena pondok pesantren tersebut bergerak di bidang menghafal
Al-Qur’an maka pondok tersebut memiliki metode dan system tersendiri dalam
pelaksanaan pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang:
Bimbingan Menghafal Al-qur’an Pada Santri Penghafal Al-qur’an (Studi Kasus
Pada Santri Pondok Pesantren Abdussalam.
Sumber data dalam penelitian ini adalah: ustadz selaku guru yang mengajar
Al-qur’an, dan santri yang menghapal Al-quran yang berjumlah 3 orang santri
sebagai sumber data. Adapun bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1).Metode yang diterapkan oleh
ustadz dalam menghafal Al-qur’an yang dilaksanakan di pondok pesantren
Abdussalam dengan menggunakan metode: Wahdah, sima’i. 2).Langkah-langkah
penerapan bimbingan menghafal Al-Qur’an di di pondok Abdussalam ialah(a)
Metode Wahdah Membaca berulang-ulang minimal sebanyak 10 kali atau 20 kali,
dalam melaksanakan metode wahdah ini digunakan pada awal menghafal ayat baru
yang akan dihafal(b) Metode sima’i Mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an melalui kaset
yang berisikan surah Al-qur’an lengkap 30 Juz. 3).
Hasil yang dicapai dalam memberikan bimbingan tahfidz al-Qur’an bagi
santri Pondok Pesantren Abdussalam dapat dilihat. 1).Efesiensi Ketepatan waktu,
perolehan hafalan dan pemahaman terhadap ayat.2) Efektivitas Fashohahdan Tartil,
Tholaqoh (Kelancaran) |
en_US |