PENANAMAN NILAI MORAL DAN AGAMA PADA ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN KELUARGA SUKU MADURA DESA KUALA DUA KECAMATAN SUNGAI RAYA

Abstract

SITI MUTAMMIMAH, Penanaman Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini Dilingkungan Keluarga Madura Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini dilatar belakangi oleh orang tua yang memiliki pekerjaan diluar rumah sehingga anak kurang terawasi pola pendidikan ibadah dan akhlaknya Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pendidikan ibadah anak usia dini oleh orang tua suku madura Desa Kuala Dua; 2) Mengetahui pendidikan akhlak anak usia dini oleh orang tua suku madura Desa Kuala Dua; 3) Mengetahui faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak dan ibadah pada anak usia dini oleh orang tua suku madura Desa Kuala Dua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif Teknik pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi Teknik análisis data adalah teknik reduksi, display dan verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan member chek dan trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah: 1)Pelaksanaan pendidikan ibadah oleh orang tua adalah dengan memberikan pemahaman tentang pendidikan ibadah seperti membiasakan anak beribadah, dan menjadi contoh teladan yang baik dalam beribadah; 2)Pelaksanaan pendidikan akhlak oleh orang tua adalah memberikan pemahaman kepada anak bahwa anak harus berakhlak yang baik kepada orang tua dan teman-teman, serta beradab yang baik.Dengan metode latihan dan membiasakan anak berbuat baik sesama teman, melatih anak menghormati orang yang lebih tua, dan melatih anak disaat tertentu seperti ketika makan dan minum, berbicara terhadap seseorang, dan sebagainya. Dan menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya; 3) Faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak dan ibadah pada anak usia dini adalah faktor internal dan eksternal. Faktor dari dalam diri anak yaitu ada anak yang keras dan tidak mengikuti kata-kata orang tua, anak-anak sulit diberitahu kalau dia lagi malas, apabila anak yang sedang sakit maka bisa membuat anak malas ikut dalam kegiatan ibadah. Sedangkan faktor dari luar adalah anak-anak sering terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya, perkataan dan perbuatan temannya yang kurang baik akan membawa dampak negatif terhadap perkembangan nilai moral dan agama pada diri anak.