| dc.description.abstract |
FITRI OKTAPIANI, NIM 11831070. Proses Komunikasi Transendental Santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Desa Parit Masigi Kecamatan Sungai Ambawang. Program Studi komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak,2025.
Penelitian ini berjudul "Proses Komunikasi Transendental Santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien di Desa Parit Masigi Kecamatan Sungai Ambawang". Komunikasi transendental merupakan komunikasi spiritual yang melibatkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya tanpa perantara, yang terwujud dalam aktivitas ibadah seperti sholat, dzikir, doa, dan ibadah sunnah lainnya. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien merupakan salah satu pesantren yang menekankan pentingnya komunikasi transendental sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari santri, dengan ciri khas padatnya kegiatan ibadah yang berlangsung tanpa adanya hari libur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses komunikasi transendental yang dilakukan oleh santri dalam kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan model Miles dan Huberman.
Dalam penelitian yang lakukan peneliti menggunakan data Skunder dan data Primer tujuannya adalah untuk mengetahui data yang didapatkan secara langsung ataupun tidak langsung, data langsung yang dimaksud adalah di dapatkan dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan tidak langsung peneliti dapatkan dari buku, jurnal, serta laporan di Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi transendental santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien dilakukan melalui berbagai bentuk media ibadah baik wajib maupun sunnah, seperti sholat lima waktu berjamaah, sholat tahajud berjamaah, sholat dhuha, pembacaan dzikir dan sholawat rutin, serta hafalan Al-Qur’an. Santri menyampaikan pesan kepada Allah dengan tujuan yang beragam, seperti memohon keberkahan ilmu, kesehatan orang tua, keteguhan hati, serta kemudahan dalam menuntut ilmu. Komunikasi transendental ini bersifat personal dan unik pada setiap individu santri, tergantung pada niat dan kondisi batin mereka masing-masing..
Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian komunikasi transendental dalam konteks pendidikan pesantren serta menjadi referensi bagi penelitian serupa di masa mendatang. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien menjadi contoh bagaimana komunikasi transendental menjadi bagian integral dalam membentuk karakter dan spiritualitas santri melalui pembiasaan ibadah dan kegiatan keagamaan yang berkelanjutan. |
en_US |