Gaya Hidup “Ngopi” Anak Muda Pada Warung Kopi Sariwangi Kota Pontianak

Abstract

AINUL YAQIN, NIM 11914053. Gaya Hidup “Ngopi” Anak Muda Pada Warung Kopi Sariwangi Kota Pontianak: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Faktor gaya hidup mengopi pada anak muda; (2) Pergeseran gaya hidup mengopi pada anak muda di warung kopi Sariwangi Kota Pontianak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan sumber primer yang merupakan anak muda kota Pontianak yang suka ngopi di warung kopi Sariwangi dan bersedia menjadi sumber penelitian. Analisis data menggunakan analisis fenomenologi dari Creswell. Berdasarkan hasil data yang diperoleh yang kemudian dilakukan analisis data, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: (1) Gaya hidup ngopi pada anak muda yang terjadi pada warung kopi Sariwangi di Kota Pontianak dominan dilandasi oleh faktor internal berupa indikator karakteristik yang membentuk gaya hidup berdasarkan pembawaan jati diri yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri. Hal ini karena sumber yang mewakili anak muda Kota Pontianak memilih gaya hidup ngopi di warung kopi karena kebiasaan dan kepribadiannya berdasarkan pilihan selera dirinya sendiri. Didukung dengan faktor eksternal berupa pengaruh sosial yang memberikan ruang bagi anak muda untuk saling berinteraksi, menambah relasi, dan menciptakan rasa kepercayaan diri; (2) Pergeseran gaya hidup ngopi pada anak muda di warung kopi Sariwangi Kota Pontianak dilandasi oleh perkembangan teknologi dan globalisasi, seperti media sosial yang menjadikan anak muda mengikuti tren untuk melakukan berbagai aktivitas di warung kopi. Warung kopi kini dijadikan sebagai salah satu tempat untuk eksistensi diri para anak muda di media sosial seperti membagi foto ataupun video pada momen yang diabadikannya ke lingkungan sosialnya. Selain itu pergeseran gaya hidup dapat terlihat dari barang bawaan yang digunakan oleh anak muda, seperti rokok elektrik dan ponsel pintar yang didukung dengan fasilitas wifi.