PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN UANG ELEKTRONIK DI KOTA PONTIANAK

Abstract

Perkembangan teknologi dalam sistem pembayaran telah mendorong munculnya less cash society dimana masyarakat menggunakan lebih banyak instrumen pembayaran non tunai dibandingkan dengan instrumen pembayaran dalam bentuk cash (tunai) salah satunya uang elektronik. Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Penggunaan uang elektronik juga ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2014 secara resmi mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), yaitu program untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi mengenai penggunaan uang elektronik. Hal tersebut mendorong ingin mengetahui pengaruh persepsi manfaat dan kemudahan terhadap minat menggunakan uang elektronik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) persepsi manfaat terhadap minat penggunaan uang elektronik di kota Pontianak. (2) pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat penggunaan uang elektroni di kota Pontianak. (3) pengaruh persepsi manfaat dan kemudahan secara simultan terhadap minat penggunaan uang elektronik di kota Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di kota Pontianak yang menggunakan uang elektronik. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan kemudian dianalisis dengan regresi linier berganda. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan mengetahui pengaruh mengenai hubungan antar variabel . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi manfaat tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan uang elektronik namun persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan uang elektronik. Berdasarkan hasil uji ketetapan model nilai R Square diperoleh sebesar 0,309 atau 30,9 %. Hal ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat menggunakan uang elektronik.