POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGATASI KONFLIK (STUDI KASUS KELUARGA DI GANG SRI MEDAN LAUT DESA SUKULANTING KABUPATEN KUBU RAYA)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hefni, Harjani
dc.contributor.advisor Juniawati, Juniawati
dc.contributor.advisor Ibrahim, Ibrahim
dc.contributor.advisor Habibi, Muhammad
dc.contributor.author Nisa, Zahrotun
dc.date.accessioned 2025-09-03T03:58:20Z
dc.date.available 2025-09-03T03:58:20Z
dc.date.issued 2025-07-10
dc.identifier.citation APA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7604
dc.description.abstract ZAHROTUN NISA, 12005056, Pola Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Konflik (Studi Kasus Keluarga Gang Sri Medan Laut, Desa Sukulanting, Kabupaten Kubu Raya). Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Islam (FDKI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga di Gang Sri Medan Laut untuk mengatasi konflik. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yaitu Menganalisis pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga di Gang Sri Medan Laut memengaruhi penyelesaian konflik dan Mengidentifikasi metode yang diterapkan oleh keluarga di gang Sri Medan Laut dalam mengatasi konflik Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Metode studi kasus deskriptif. Data primer dalam penelitian ini adalah 9 informan yang terdiri dari anggota 3 keluarga. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif model interaktif Miles dan Huberman (1992), dan teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil penelitian ini menyimpulkan secara umum bahwa terdapat dua pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga di Gang Sri Medan Laut untuk mengatasi konflik yaitu: pertama, pola komunikasi terbuka (konsensual), yang mana pola ini fokus pada dialog aktif yang mendorong anggota keluarga untuk berbagi pendapat dan perasaan mereka serta kebersamaan yang dapat menciptakan suasana diskusi yang konstruktif sehingga bisa memperkuat ikatan emosional antar anggota. Kedua, pola komunikasi tertutup (pluralistik), yang mana pola ini fokus pada penyelesaian konflik dalam jangka pendek dengan keputusan akhir yang langsung diambil oleh orang tua sehingga tidak ada partisipasi dan masukan dari anggota keluarga yang lain. Adapun secara khusus, penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga di Gang Sri Medan Laut memengaruhi penyelesaian konflik adalah pola komunikasi konsensual (terbuka) yang mampu mempercepat penyelesaian konflik melalui dialog yang inklusif. (2) Metode yang diterapkan oleh keluarga di Gang Sri Medan Laut untuk mengatasi konflik adalah metode kolaborasi dengan diskusi terbuka dan penyampaian pendapat secara menyeluruh, yang memungkinkan eksplorasi berbagai perspektif dan pencarian solusi yang saling menguntungkan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject pola komunikasi keluarga en_US
dc.subject konflik en_US
dc.subject orang tua en_US
dc.subject anak en_US
dc.title POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGATASI KONFLIK (STUDI KASUS KELUARGA DI GANG SRI MEDAN LAUT DESA SUKULANTING KABUPATEN KUBU RAYA) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account