Pola Komunikasi Sosial Jamaah Masjid Nuruddinil Islam Desa Mekar Baru Kabupaten Kubu Raya

Abstract

Sri Wartini, (1171073) Pola Komunikasi Sosial Jamaah Masjid Nuruddinil Islam Desa Mekar Baru Kabupaten Kubu Raya : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana bentuk komunikasi Jamaah Masjid Jami’ Nuruddinil Islam Desa Mekar Baru Kabupaten Kubu Raya (2) Apa faktor penghambat komunikasi Jamaah Masjid Jami’ Nuruddinil Islam Desa Mekar Baru Kabupaten Kubu Raya. Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana komunikasi sosial jama’ah Masjid Jami’ Nuruddinil Islam Desa Mekar Baru Kabupaten Kubu Raya dengan masyarakat dalam kehidupan sosial keagamaan di desa Mekar Baru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun Yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah Pengurus dan jamaah masjid jami’ nuruddinil islam desa mekar baru kabupaten kubu raya dimana hanya 5 orang saja yang diambil untuk jadi narasumber. Informan penelitian merupakan pengurus dan juga jama’ah jami’ nuruddinil islam , informan diperoleh dengan teknik Purposive sampling. Data didapat melalui wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Data di analisis dengan tahapan reduksi, penyajian, penarikan dan verifikasi.Uji keabsahan data melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan member chek. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan maka peneliti menyimpulkan bahwa : 1). Bentuk komunikasi yang diterapkan yaitu Komunikasi Interpersonal adalah proses pertukaran pesan, informasi, atau ekspresi secara langsung antara dua individu atau lebih tanpa adanya perantara.dan 2). Faktor penghambat dalam berkomunikasi Jamaah Masjid Nuruddinil Islam yaitu Jarak kedekatan jamaah dengan yang lainnya dan juga penyampaian pesan yang kurang jelas. dimana mereka mengalami hambatan dalam memahami maksud dari informasi yang disampaikan oleh pengurus masjid dan juga canggung dalam berkomunikasi terhadap jamaah yang berbeda tata cara sholatnya.