Akuntabilitas Lembaga Amil, Zakat, Infaq Dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat Dalam Sudut Pandang Shari’ah Enterprise Theory (Set)

Abstract

BIMA ADITYA. “Akuntabilitas Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat Dalam Sudut Pandang Shari’ah Enterprise Theory (SET). Skripsi mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah Angkatan 2019, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem akuntabilitas yang di bangun oleh LAZISMU KALBAR sebagai lembaga pengelola ZIS yang amanah dan profesional, serta mengevaluasi sejauh mana LAZISMU KALBAR telah memenuhi tanggung jawabnya dalam pengumpulan, pendistribusian dan pelaporan kepada masyarakat dalam memngelola dana zakat, infak dan shadaqah sesuai dengan kaidah syariah dan mengetahui laporan keuangan yang diterapkan di LAZISMU KALBAR . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan kondisi sebenarnya mengenai sistem akuntabilitas yang di bangun di LAZISMU KALBAR dan juga sistem penelolaan dana zakat dari sudut pandang Syariah Enterprise Theory. Teknik yang digunakan dalam pengeumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa 1. Lembaga Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat dalam membangun sistem akuntabilitas memiliki nilai yang baik terutama di trasparansi yang di lakukan karena dari pengungkapan yang di lakukan mulai dari pengumpulan, pendistribusian dan laporan keuangan bisa di akses siapa saja melalui sistus web dan sosial media LAZISMU KALBAR sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah dikelola dengan baik, efisien, dan sesuai dengan tujuan syariah dan dalam sistem audit yang di lakukan oleh LAZIZMU kalbar juga melalui dewan pengawas syariah 2. Lembaga Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat dalam pengelolaan dana zakat dari perspektif syariah enterprise theory, LAZIZMU KALBAR memiliki pertanggungjawaban vertikal kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan pertanggungjawaban horizontal kepada masyarakat sebagai pemberi amanah dengan berupaya LAZIZMU KALBAR mengembangkan program pemberdayaan mustahik melalui pelatihan keterampilan, modal usaha, dan pendampingan. Tujuannya adalah untuk membantu mustahik menjadi mandiri secara ekonomi. 3. Lembaga Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah Kalimantan Barat dalam menyusun laporan Keuangan Sesuai dengan PSAK 109, laporan keuangan LAZIZMU KALBAR sebagai entitas pengelola zakat, infak dan shadaqah meliputi laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.