PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI TK ISLAMIYAH PONTIANAK TAHUN AJARAN 2024/2025

Abstract

Meilia Nur Aini. Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di TK Islamiyah Pontianak. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Institut Agama Islam Pontianak, 2025. Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui: (1) motorik kasar anak sebelum penggunaan media permainan ular tangga dalam menigkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini di TK Islamiyah Pontianak, (2) perkembangan motorik kasar anak sesudah penggunaan media permainan ular tangga dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia dini di TK Islamiyah Pontianak, (3) bagaimana langkah-langkah penggunaaan media permainan ular tangga dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia dini di TK Isalmiyah Pontianak, (4) apakah terdapat peningkatan kemampuan motorik kasar anak sebelum dan sesudah digunakan media ular tangga di TK Isalmiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan penelitian gabungan atau lebih dikenal istilah Multimed todologi dalam Operations Research (Mixed method research). Jenis penelitian dilakukan merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi (lembar observasi), wawancara (lembar wawancara), ceklis (lembar ceklis) dan dokumentasi (dokumen-dokumen pendukung). Berdasarkan data dan hasil, disimpulkan ini bahwa (1) Perkembangan motorik kasar pada kelompok B sebelum menggunakan permainan ular tangga masih banyak dengan nilai rata-rata 31,24% dengan kategori MB (Mulai Berkembang), (2) setelah menggunakan media permainan ular tangga pada siklus I mencapai nilai rata-rata 52,77% dengan kategori BSH (Berkembang sesuai Harapan), (3) pada siklus II mencapai nilai rata-rata 90,28% dengan kategori BSB (Berkembang Sangat Baik), dapat dijelaskan bahwa terdapat peningkatan dalam motorik kasar setelah menggunakan media permainan ular tangga. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil pengamatan dari prasiklus yang rata-rata pencapaian kelas bernilai 31,24% yang artinya anak masih kurang dalam keterampilan menggunakan kemampuan motorik kasarnya, pada siklus I yang nilai rata-rata pencapain 52,77% atau anak yang mulai berkembang tetapi masih belum mencapai ketuntasan KKM, ditambah lagi ada dilaksanakan siklus II dimana nilai rata-rata pencapaian kelas anak bernilai 90,28% atau anak yang termaksud kategori BSB (berkembang Sangat Baik) kelompok B di TK Islamiyah Pontianak.