PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK TAHFIDZ MILLENIAL ASHQAF KUBU RAYA (Studi terhadap Penerapan 27 Habit di Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf Kubu Raya 2024/2025)

Abstract

KHALIFATUR RAHMAN. Pendidikan Karakter Di Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf Kubu Raya (Studi Terhadap Penerapan 27 Habit di Pondok Tahfidz Ashqaf Kubu Raya Tahun 2024/2025). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak. 2025. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan karakter yang sering terjadi dikalangan remaja. Sebagai upaya menanggulangi permasalahan karakter perlu adanya metode yang tepat dan praktis, oleh karena itu pondok Tahfidz Millenial Ashqaf Kubu Raya mempunyai cara unik untuk mendidik karakter santrinya yaitu dengan 27 Habit. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan: 1) 27 Habit di Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf Kubu Raya; 2) langkah-langkah penerapan 27 Habit; dan 3) karakter yang terbangun dari pelaksanaan 27 Habit. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf Kubu Raya. Adapun sumber data penelitian ini yaitu tiga ustadz/ketua divisi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Instrumen yang digunakan pedoman observasi, pedoman wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi data. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi sumber, member check, dan perpanjangan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemilihan 27 Habit di Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf Kubu Raya dilakukan dengan mempertimbangan berlandaskan Al-Qur’an dan sunnah, memperhatikan perkembangan sosial serta kebutuhan karakter santri, berdasarkan kebiasaan pribadi Kyai saat mondok, dan untuk mempermudah santri dalam memperdalam Al-Qur’an; 2) dalam perencanaannya 27 Habit disusun dengan mempertimbangkan kemampuan serta kondisi santri agar tidak memberatkan. Kyai menjadi penanggung jawab penuh, dengan alur pelaporan dari ustadz/ketua divisi, diteruskan ke divisi kesantrian, lalu ke Kyai. Program dilaksanakan secara terstruktur mulai bangun tidur pukul 03.00 hingga tidur kembali pukul 22.00. Evaluasi dilakukan harian sebelum tidur dan bulanan melalui rapat kerja. Isi 27 Habit mencakup amalan kepada Tuhan sekaligus pembiasaan sikap baik kepada sesama; dan 3) dari pelaksanaan program ini terbentuklah karakter religius, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, bersahabat dan komunikatif, serta tanggung jawab.