PELAKSANAAN EDUKASI SEKS PADA ANAK USIA DINI DI TK PRIMANDA UNTAN

Abstract

SITI NURHALIZAH,12111023. “Pelaksanaan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini di TK Primanda UNTAN”. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Pendidikan seks pada anak usia dini sangat penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan tentang tubuh, batasan diri, dan perlindungan dari perilaku menyimpang sejak awal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan edukasi seks pada anak usia dini di TK Primanda UNTAN pada aspek Biologis. 2) Pelaksanaan edukasi seks pada anak usia dini di TK Primanda UNTAN pada aspek Psikologis. 3) Pelaksanaan edukasi seks pada anak usia dini di TK Primanda UNTAN pada aspek Sosial. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis Studi kasus. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah, guru dan anak di TK Primanda UNTAN. Teknik pengumpulan data berupa Observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun alat pengumpulan data meliputi: Lembar observasi terfiri dari 17 item pengamatan, Pedoman wawancara terdiri dari 20 item pertanyaan dan lembar dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, pengujian transferability, pemgujian depenability dan pengujian konfirmability. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Pelaksanaan edukasi seks pada aspek biologis diawali dari awal masuk sekolah dengan mengenalkan perbedaan gender kepada anak saat masuk tema diriku. Pengenalan anatomi tubuh, jenis kelamin serta keseluruhan tubuh. Pengenalan terkait perbedaan alat kelamin dan cara merawat kebersihan diri. (2) Pelaksanaan edukasi seks pada aspek psikologis meliputi penjelasan terkait dinamika aspek-aspek psikologis (Kognisi,emosi,motivasi dan perilaku terhadap seks itu sendiri), pandangan terkait jenis, perasaan diri dari kesadaran identitas. (3) Pelaksanaan edukasi seks pada aspek sosial meliputi pandangan budaya atau keyakinan yang berlaku dimasyarakat terhadap kebutuhan seksual serta perilaku dimasyarakat, penyampaian privasi tubuh dilingkungan maupun disekolah ,melibatkan orang tua serta mengajarkan anak penyesuaian diri dari peran yang diharapkan oleh lingkungan.