DINAMIKA PENAFSIRAN SIHIR DALAM AL-QUR’AN: KAJIAN TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZZUHAILY

Show simple item record

dc.contributor.advisor Jabbar, Luqman abdul
dc.contributor.advisor Akbar, Taufik
dc.contributor.advisor Herlambang, Saifuddin
dc.contributor.advisor Surianto, Surianto
dc.contributor.author Wibowo, Dandy Permana
dc.date.accessioned 2025-08-26T00:45:45Z
dc.date.available 2025-08-26T00:45:45Z
dc.date.issued 2025-07-16
dc.identifier.citation APA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7516
dc.description.abstract DANDY PERMANA WIBOWO, 12009033. PENAFSIRAN SIHIR DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH ZUHAILY. program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika penafsiran sihir dalam Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili dengan menelaah ayat-ayat yang membahas tentang sihir serta relevansi pemahaman tersebut dalam konteks kehidupan modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat library research. Penelitian ini menjadikan al-Qur’an sebagai objek kajiannya, sehingga sumber rujukan utama dan pertama adalah al-Qur’an, dengan penekanan pada ayat ayat yang berbicara tentang sihir. Serta rujukan keduanya adalah tafsir al-munir Sebagai landasan teori dan analitis. Sedangkan sumber sekundernya adalah buku, situs dan jurnal. Dari segi metodologi, karena objek penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, maka pendekatan yang digunakan adalah ilmu tafsir dengan metode tafsir maudu’i. Sementara itu, Analisa data yakni menggunakan analisa analisis deskriptif. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Al-Munir menjelaskan sihir sebagai fenomena yang dapat berpengaruh terhadap akidah seseorang, di mana sebagian bentuk sihir hanyalah ilusi dan tipu daya, sementara yang lain melibatkan campur tangan makhluk gaib. Tafsir ini juga menegaskan bahwa sihir bertentangan dengan tauhid dan dapat menyesatkan umat Islam. Selain itu, relevansi tafsir ini dalam konteks modern terletak pada kritiknya terhadap maraknya praktik perdukunan dan kepercayaan mistis di tengah masyarakat yang semakin maju secara teknologi. Wahbah Zuhaili menekankan pentingnya perlindungan diri dari sihir melalui doa, bacaan AlQur'an, dan peningkatan ketakwaan kepada Allah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi akademisi dalam kajian tafsir Al-Qur’an serta bagi masyarakat dalam memahami bahaya sihir menurut perspektif Islam. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Sihir en_US
dc.subject Al-Qur'an en_US
dc.subject Tafsir Al-Munir en_US
dc.title DINAMIKA PENAFSIRAN SIHIR DALAM AL-QUR’AN: KAJIAN TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AZZUHAILY en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account