| dc.description.abstract |
DANDY PERMANA WIBOWO, 12009033. PENAFSIRAN
SIHIR DALAM TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH ZUHAILY.
program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan
Adab, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika penafsiran sihir
dalam Tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili dengan menelaah ayat-ayat
yang membahas tentang sihir serta relevansi pemahaman tersebut dalam
konteks kehidupan modern.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat library
research. Penelitian ini menjadikan al-Qur’an sebagai objek kajiannya,
sehingga sumber rujukan utama dan pertama adalah al-Qur’an, dengan
penekanan pada ayat ayat yang berbicara tentang sihir. Serta rujukan
keduanya adalah tafsir al-munir Sebagai landasan teori dan analitis.
Sedangkan sumber sekundernya adalah buku, situs dan jurnal. Dari segi
metodologi, karena objek penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, maka
pendekatan yang digunakan adalah ilmu tafsir dengan metode tafsir maudu’i.
Sementara itu, Analisa data yakni menggunakan analisa analisis deskriptif.
Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Al-Munir
menjelaskan sihir sebagai fenomena yang dapat berpengaruh terhadap akidah
seseorang, di mana sebagian bentuk sihir hanyalah ilusi dan tipu daya,
sementara yang lain melibatkan campur tangan makhluk gaib. Tafsir ini juga
menegaskan bahwa sihir bertentangan dengan tauhid dan dapat menyesatkan
umat Islam. Selain itu, relevansi tafsir ini dalam konteks modern terletak pada
kritiknya terhadap maraknya praktik perdukunan dan kepercayaan mistis di
tengah masyarakat yang semakin maju secara teknologi. Wahbah Zuhaili
menekankan pentingnya perlindungan diri dari sihir melalui doa, bacaan AlQur'an, dan peningkatan ketakwaan kepada Allah. Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi referensi bagi akademisi dalam kajian tafsir Al-Qur’an serta
bagi masyarakat dalam memahami bahaya sihir menurut perspektif Islam. |
en_US |