SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM TRADISI BETUNGKAL DI DUSUN PESAYANGAN KABUPATEN LANDAK

Abstract

MAURYANSYAH (12101106), Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Tradisi Betungkal Di Dusun Pesayangan Kabupaten Landak: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1). Prosesi pelaksanaan tradisi Betungkal di Dusun Pesayangan, Kabupaten Landak; 2). Pemanfaatan sumber belajar Pendidikan Agama Islam pada Tradisi Betungkal. Penelitian ini Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Raja Dusun Pesayangan Kabupaten Landak, dengan sumber data Ketua Adat, Tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat dusun pesayangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1). Pelaksanaan Tradisi Betungkal Di Dusun Pesayangan Kabupaten Landak ini memiliki 3 tahapan yaitu persiapan yang terdiri dari menyiapkan diri berupa berwudhu baik yang bertungkal atau pun petungkal, tahap selanjutnya proses pelaksanaan tradisi ini berlangsung dan terakhir penutupan dengan doa-doa ; 2). Pemanfaatan Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Tradisi Betungkal menjadi sangat relevan untuk diintegrasikan dalam proses pembelajaran karena setiap aspeknya mencerminkan ajaran Islam yang dapat dijadikan media pembelajaran, yang mencakup Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudaayaan Islam dan Al-quran hadits