PELAKSANAAN MELANTUNKAN ASMAUL HUSNA UNTUK MENANAMKAN PENDIDIKAN ISLAM PESERTA DIDIK MTS SIRAJUL ULUM, KOTA PONTIANAK 2025

Abstract

Randi Dermawan, “Pelaksanaan Melantunkan Asmaul Husna untuk Menanamkan Pendidikan Islam Peserta Didik MTs Sirajul Ulum, Kota Pontianak 2025”. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) pelaksanaan; 2) faktor pendukung; 3) faktor penghambat; 4) manfaat 5) dan implikasi awal pelaksanaan melantunkan Asmaul Husna untuk menanamkan pendidikan Islam peserta didik MTs Sirajul Ulum Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, Observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Pelaksanaan cukup baik yang dimulai 15-30 menit sebelum memulai pembelajaran yang dilakukan secara berulang-ulang, tepat waktu, melatih fokus dan mendisiplinkan peserta didik; 2) faktor pendukung dalam kegiatan pelaksanaan terdiri dari 4 yaitu lingkungan, fasilitas, guru, peserta didik itu sendiri; 3) faktor penghambat dalam kegiatan pelaksanaan melantunkan Asmaul Husna yaitu seperti kurangnya support dari lingkungan tempat tinggal, kemampuan membaca Al-Qur’an yang masih kurang dari sebagian peserta didik, dan motivasi belajar peserta didik yang masih kurang tinggi serta fasilitas yang masih kurang mencukupi; 4) manfaat melantunkan Asmaul Husna yang didapatkan yaitu perubahan dalam diri sebagian peserta didik, menjaga perkataan tidak berkata kotor, terus masyarakat senang oleh perbuatan peserta didik yang baik serta menguatkan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam; 5) implikasi awal pembiasaan yang dilakukan secara rutin yaitu pembiasaan tidak hanya berkontribusi pada aspek spiritual, tetapi berperan penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berkarakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, serta timbulnya kedisplinan dan kepercayaan diri dari peserta didik yang akan menciptakan jiwa berkarakter yang berlandaskan agama sesuai dengan makna dari nama-nama terbaik Allah SWT.