dc.description.abstract |
MELDASARI, Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi
Kenakalan Siswa di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Wahidiyah
Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya: Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana upaya guru
pendidikan agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Islam Terpadu
Al-Wahidiyah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya; (2) Apakah
faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan upaya guru pendidikan
agama Islam dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Islam Terpadu Al
Wahidiyah Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data
diantaranya melalui oservasi non partisipan, wawancara semi terstruktur secara
mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi
data, penyajian data dan penarikan simpulan sedangkan pemeriksaan keabsahan
data dilakukan dengan triangulasi data, dan perpanjangan waktu penelitian.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Dalam mengatasi kenakalan
siswa, guru Pendidikan Agama Islam mempunyai upaya preventif (pencegahan)
mengarahkan siswa untuk selalu melakukan hal yang positif seperti mengajarkan
perilaku disiplin, represif (memperbaiki) memberikan nasehat dan bimbingan
yaitu melakukan pendekatan kepada siswa dan kuratif (penyembuhan) melakukan
pembinaan spiritual yaitu siswa di sekolah ini diwajibkan untuk tidak lalai
melakukan sholat berjamaah salah satunya sholat zuhur dan tadarus bersama, dan
senantiasa mewajibkan siswa mencontoh prilaku Nabi Muhammad SAW. bentuk
bentuk kenakalan siswa masih tergolong kategori ringan, seperti membolos,
terlambat, tidak sholat dzuhur, dan membawa hp; (2) faktor yang mendukung
usaha guru Pendidikan Agama Islam tersebut diantaranya ialah adanya kerjasama
yang baik yang terjalin antara orang tua siswa dengan para guru (pihak sekolah)
dan adanya penanaman ajaran Islam melalui kegiatan (Mabid). Sedangkan faktor
yang menghambat bagi kelancaran usaha guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengatasi kenakalan siswa yaitu: (faktor internal) yang berasal dari diri sendiri
yaitu, kurang kesadaran dari beberapa siswa untuk mematuhi peraturan sekolah.
Sedangkan (faktor eksternal) berasal dari keluarga, kurangnya bimbingan dan
perhatian dari orang tua terhadap anaknya, ekonomi keluarga yang sangat kurang,
broken home, kematian orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. |
en_US |